•5•

3.2K 428 33
                                    

Sebuah plaster penurun demam ditempelkan di kening pemuda bersurai blonde yang sedang menidurkan badannya diatas tempat tidur dengan mengeluarkan nafas yang hangat

"Kei-kun kau harus minum obat dan sebelum minum obat kau harus makan dulu akan aku buatkan bubur ya"ucap lembut sang kakak Tsukishima [Name]

Saat [Name] berdiri untuk menuju dapur, Kei memegang tangan [Name] lalu berkata

"Jangan pergi"ucapnya lirih

[Name] melihat kearah Kei lalu mengusap pelan surai blonde itu
"Aku hanya akan pergi kedapur untuk membuatkanmu bubur ya aku akan kembali"ucapnya lembut

Namun Kei malah mempererat genggamannya berharap untuk sang kakak agar tidak pergi

"Kei-kun beri aku waktu beberapa menit saja untuk membuat bubur ya?"ucap [Name]

"1 menit"jawabnya

"Membuat bubur dapat memakan waktu lebih dari 1 menit Kei-kun"ucap [Name]

"..."

"20 menit?"

"...tapi harus cepat"

"Huft...wakatta"

[Name] melangkah menuju dapur untuk membuat bubur,Kei yang melihat sosok [Name] yang pergi merasa sedih dan tentang mimpi Kei tadi terlintas di benaknya

Tampak mata Kei memanas,ia berusaha untuk menahan isakannya

"Nee-chan..jangan pergi"

"ku mohon jangan pergi [Name] nee-chan"
.
.
"Ngun"

"Bangun"

"Kei-kun bangun"

Kei membukakan matanya lalu melihat ke arah [Name] yang duduk ditepi ranjangnya

"Nee-chan.."ucapnya lirih

"Iya ini aku,biar aku bantu untuk duduk"

[Name] membantu Kei untuk mendudukkan dirinya bahkan [Name] juga menyuruh Kei untuk bersandar pada bantalnya

"Yosh ku sudah buatkan bubur untukmu jadi kau makan ya,ku akan mengambil obatmu dulu"ucap [Name]

Baru saja [Name] berdiri, Kei kembali memegang tangan sang kakak dan menatap manik (eye color) nya lekat

"suapi aku"gumam nya

"Hm? Kau mengatakan sesuatu Kei-kun?"

"Nee-chan..."

"Ha'ik?"

"S-suapi aku!"ucapnya dengan rona dikedua pipinya

"Kei-kun..aku harus mengambil obat dulu untukmu ya?"

Tampak Kei kecewa tetapi menganggukkan kepalanya tanda mengerti, [Name] yang melihat itu mengelus rambutnya
"Hanya sebentar,aku akan cepat"

Skip [2 menit kemudian]

[Name] melihat Kei yang sedang menatap kearah buburnya

"Apa rasanya tidak enak sampai-sampai kau tidak memakannya Kei-kun?"tanya [Name] lembut

Kei hanya melirik lalu memalingkan wajahnya kearah jendela

"ahh aku tahu ini akan terjadi" batin [Name]

[Name] melangkah mendekati Kei lalu mengambil mangkuk yang berisi bubur itu lalu menyendoknya dan mengarahkannya kepada Kei hendak menyuapinya

"Kei-kun buka mulutmu"

Kyōdai yo Tsukishima Kei x Sister readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang