GOLD POWDER

2 1 0
                                    

hariini media massa di hebohkan dengan pencarian informasi mengenai hilangnya anak tunggal dari keluarga Rodriguez.

haura yang awalnya izin pamit ke toilet dan berakhir menghilang selama tiga hari membuat semua orang bertanya tanya.

bahkan keluarga Rodriguez tak akan segan-segan menuntut sekolah itu,dengan alibi penjagaan yang kurang ketat.

Gracia,ibu dari Haura selalu menangis dan enggan untuk beranjak dri tempatnya walaupun hanya sekedar makan.

siapa yang tau di balik itu dia memanfaatkan keadaan ini,hilangnya Putri mereka akan membuat media kembali menyorot keluarga Rodriguez.

di sisi lain,tepatnya pada dimensi lain Lard terus menerus mengeluarkan sumpah serapahnya,ia lupa akan satu hal!

3 jam Disni sama dengan 1 hari di dunia mereka,sedangkan dia dan Haura sudah berada 9 jam disini,itu artinya mereka sudah menghilang selama 3 hari.

"ayo pulang"ajak Lard tergesa gesa tanpa tau benda yang akan membawanya pulang sudah menghilang.

"bukannya tadi Lo yang gamau?"

"ngga ada waktu buat itu untuk saat ini"tegas Lard

"pulanglah sweetheart"franss mengacak rambut Haura gemas,membuat sang empu menatapnya tajam.

"phh shittttt"umpat Lard

"ada apa?"tanya Haura bersidekap dada

"serbuk emasnya hilang!"

"apa harus seheboh itu,jika ingin aku bisa saja membelikan seluruh toko emas untukmu"Haura memutar bola mata malas melihat kehebohan Lard

"bahkan gua bisa membeli tokoh emas di seluruh dunia"balas Lard

"kalau Lo bisa beli toko emas di seluruh dunia,gua juga bisa bahkan di tambah berlian"remeh Haura

"berlian bagi gua hanya sebuah benda yang tidak ada harganya!"

"ohyaa?lantas kenapa kehilangan serbuk emas aja ngebuat Lo kaya orang kehilangan segalanya?"Haura mengangkat sebelah alisnya.

"karena itu kunci kita pulang stupid!"tutur Lard dengan emosi memuncak

"whatttt?are you crazy?gimana bisa Lo ilangin!"geram Haura tertahan

"Lo bisa kesini kan?harusnya Lo bisa jugaa kembali!"

"gua di bawa sama Frans,jadi wajar gua gatau"

"kalau gitu Frans antar kami pulang!"titah Lard tidak ingin di bantah

"aku tidak bisa!,bukankah aku sudah bilang aku tidak bisa kedunia kalian, tanpa ada yang membawaku,dan perihal aku menjemput Haura itu karena pikirannya yang mengundangku datang"jelas Frans dengan wajah yang sedikit cemas.

"sialan ini semua gara-gara Lo"

"Lo juga kesini!"ucap Haura tak terima

"aku punya satu cara,hanya saja ini akan memakan waktu"celetuk Frans

"persetan dengan waktu aku yakin mau aku menghilang 10 tahun pun tidak akan ada yang mencari ku,jadi katakan!"Lard merasa sangat kesal untuk saat ini

"apa bakalan lama?gua bahkan udah ninggalin ulangan harian,arghhhh"Haura mengacak rambut frustasi

"jangan pikirkan itu untuk saat ini!"peringat Lard

"jangan suruh gua!gua bukan Lo yang dihidup tanpa aturan"

"Lo gila!Lo bener bener gila!Lo gilaa Haura"Lard menatap tajam Haura dengan mengepalkan kedua tangannya.

"diam dengarkan aku,satu-satunya pembuat serbuk emas disini adalah Barok"Frans sedikit lega,setidaknya untuk saat ini Haura maupun Lard tidak banyak bicara

strengthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang