6

1K 134 0
                                    

Samuel Carlt adalah anak pertama Duke Billyas Carlt dengan Duchess Maria Zack dan merupakan pewaris kediaman Carlt.

Sudah 5 tahun ia berada di medan perang bersama Maximus Trui'e Villofo Putra Mahkota dan selama itu akhirnya peperangan dimenangkan oleh kekaisaran Nerland, semua prajurit merayakan kemenangan itu bertepatan dengan ulang tahun Kekaisaran.

Samuel ikut merayakannya, tapi tidak dengan keluarganya melainkan bersama rekan-rekan seperjuangannya selama peperangan.

Sedangkan Max tidak dapat merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya karena ia harus hadir di Ball kekaisaran sebagai keluarga kekaisaran.

Sehingga Max membuat janji dengan samuel untuk merayakan bersama setelah penyambutan dari yang mulia Raja selesai. Namun, sudah 1 jam Acara penyambutan telah usai dan Max belum ikut bergabung.

Samuel pun menjemput Max ke istana. Samuel mencari Max di ball kekaisaran tapi Max tidak ada, ia pun pergi ke kamar Max.

Saat Samual sedikit membuka pintu kamar Max, ia mendengar suara desahan Max dengan seorang wanita. Bukannya menutup kembali, Samuel tambah menguping Max dan Gadis yang bersama Max.

"Ssssh Vi-olet kau benar-benar luar biasa."

"Akhh Maxx pe-lan enggh pe-lan emmm."

"Hmmmmm, tidak bisa."

"Ohhh shit."

"Ssssh bagaimana bisa Kau mengumpat dengat bahasa kuno?"

"Apakah tidak boleh?"

"Terserahmu aaaaah."

"Argkkkk fuck ssssh."

"Violet?" Guman Samuel setelah menutup pintu kamar Max.

"Sial kau Max, kamu menyetubuhi gadis dibawah umur?" Marah Samuel.

"Kenapa harus dia Max?" Samuel mengusap wajah dengan kasar karena menahan amarah.

=Skip=

Dalam Kereta Violet.

"Siapa yang melakukan itu?" Tanya Samuel.

Violet sangat terkejut ketika melihat Kakak pertama nya ada di dalam kereta yang membawanya.

"Hah? Melakukan apa?" siapa?" Bingung Violet.

"Kissmark di lehermu?" Samuel menatap tajam Violet.

"Emmh anu, itu aku tak mengenalnya." Malu Violet.

"Benarkah?"

"Jika kau berbohong aku tidak segan-segan menghukum mu."

"Ck, aku serius tidak mengenalnya, aku hanya tau kalau namanya Max."

"Max? Yang mulia Putra mahkota?"

"Tidak tahu."

"Ciri-cirinya?"

"Rambutnya bersurai putih ke perakan, iris matanya berwarna emas, dan dia sangat tampan."

"Ck sial. Kau tidak boleh keluar sampai pendaftaran ke akademi."

"Kok gitu, padahal aku sudah memberitahumu." Violet kesal dengan Samuel.

"Kamu lupa? Usiamu masih 14 tahun dan kamu sudah melakukan itu. Aku masih baik kepada mu dengan tidak memberitahu ayah." Marah Samuel sedikit berteriak.

"Dan lagi, apa kamu tidak merasa bersalah pada suami mu kelak?" Tambah Samuel.

"Aku tidak akan menikah."

"Hah? Kenapa?"

"Karena menyebalkan ' Karena aku bakal mati sebelum itu'." Jawab Violet dan menambahkan perkataan dalam benaknya.

Fight or give upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang