NANO - NANO (SEULRENE)

insecure berujung bersyukur

Well... hai, aku Kang Seulgi, anak jurusan seni semester 4 dari SNU, the best university in South Korea, katanya... Tidak ada yang spesial dalam diriku, seorang nerd yang hanya fokus pada 2 hal, pendidikan dan sudah pasti Bae Joohyun. Ehe.

Wendy bilang aku bucin, bulol yang sebenarnya lebih ke tolol katanya . Bagaimana tidak, kata Wendy apa enaknya punya hubungan backstreet apalagi yang jadi pasangannya itu Primadona seantero Seoul???. Catat. SE SEOUL!. yang sebenernya ragu sih kalo cuman Seoul aja.
Sebut aja Bae Irene, anak jurusan akting semester 4 di SNU. Cantik nya minta ampun. Pinter? Ya sudah pasti. Kaya? Beuh! Melintir tujuh turunan woy. And the most important is she has really good attitude. Fix no debat. Yang pasti idaman setiap jomblo, maupun single. Ya gimana nggak, yang sudah berstatus dan berkomitmen aja pasti oleng, gimana yang masih sendiri coba???. Cuman bisa ngelus dada sambil halu.

Tapi dibanding irene, aku lebih mengenalnya sebagai sosok Joohyun, Bae Joohyun. Hm... banyak banget kalo harus jabarkan satu-satu apa aja keistimewaan dari seorang Bae Joohyun dimataku. Bahkan beribu episode pun nggak akan cukup untuk menggabarkannya. Dan yah... disinilah aku. Kekasih backstreet nya yang demi apapun aku benar benar sudah muak dengan gelar backstreet ini. Benar kata Wendy, apa enaknya backstreet??. Berduaan jarang, sering di nomor duakan iya!!. Bermesraan jarang, tapi sering dibuat cemburu!!.

Seperti sekarang ini, tepat 5meter di depanku, ku ulang TEPAT DI DEPAN MATAKU bisa kulihat pujaan hatiku tertawa sangat manisnya. Meleleh nggak tuh?. NGGAK! SAMA SEKALI NGGAK!. Jujur terkadang aku benar-benar benci momen ini.
Lagi dan lagi... kenapa di mana ada kekasihku a.k.a Bae Irene berada di sanalah Park Bogum juga berada.

Aku sudah lelah berapa kali harus menahan rasa cemburu yang berujung insecure ini, tak jarang pula berapa kali terpikirkan kata selesai dalam hubungan ini. Meski harus ku akui, Joohyun versi membujukku adalah yang terfavorit. Tapi.... entahlah, terkadang aku benar2 lelah untuk menjawab pertanyaan "pantaskah aku??". Aku sendiri tidak tau apa alasan dari ribuan orang yang ingin bersamanya justru dia memilihku. Setiap kali ku tanya, selalu hanya ada jawaban :

"karena itu kamu seulgi... satu-satunya alasan yaitu kamu. Jangan paksa aku untuk menjelaskan, karena aku sendiri tidak bisa. Bagiku, selama itu kamu semua hal dalam diri orang lain tidak lagi menarik. Jadi jangan paksa aku untuk menjelaskan, dan jangan lagi paksa aku untuk mencoba dengan orang lain, aku benci itu. Aku yang menentukan siapa yang pantas bersamaku, bukan orang lain. Jadi tolong, percaya kepadaku ya?. Percaya pada perasaanku... karena aku tidak pernah main-main jika itu menyangkut dirimu sayang..."

"

"Woy!!" Sentak Wendy sambil menepuk pundakku. Shit, dasar mulut speaker, masalahnya ini yang noleh bukan hanya aku.
"Serius wen, emang niat buat aku tuli apa gimana sih. Sakit telingaku" ucapku sambil menggosok telinga kiriku.

Ah aku lupa memperkenalkan, dia Wendy. The one and only temen yang aku punya. Aku malu mengatakannya, tapi diam-diam saja ya, boleh di bilang dia teman terbaikku, di dunia. Lebih tepatnya, satu-satunya teman yang aku punya. Sebentar, aku baru ingat jika semua orang disekitar tadi ikut menoleh ke kita itu berarti.... DAMN!, demi angin Mekurius Neptunus... Joohyun dan si Bogum (sialan) jadi ikut menoleh kan....!

"Aish..!" Umpatku sambil ku geplak kepala Wendy. Asal tau aja aku ini introvert parah, dan aku paling risih kalau sudah jadi bahan perhatian. Tapi kalo perhatiannya Bae Joohyun siapa yang bakal nolak sih~. Oke back to topik. Karena kepalang malu dengan keadaan aku langsung berlari kabur menuju kelas, pokoknya harus jauh jauh dari perhatian orang orang. Tak kupedulikan walau sahabat terbaikku memanggil. Bahkan sejenak aku lupa dengan rasa cemburuku tadi.

Tapi ini mungkin memang hari sialku, sudan di buat kepalang cemburu, di buat malu oleh tingkah sahabatku, dan yap. Tepat 10 langkah menjauh yang ku ambil, aku jatuh dengan tidak sangat elit di depan orang2 yang sedang memperhatikan, lebih buruk nya DI DEPAN PRIMADONA KAMPUS! Dan sialnya lagi si Bogum2 itu juga melihat.
YA TUHAN..... meski joohyun kekasihku, siapa pula yang ingin nyungsep di depan kekasihnya kan??? Ya meski tidak ada yang tau.