reflection [on going]

part 4

Maaf telat huhu banyak tugas sekolah
Lanjut yaa

Jangan lupa vote sama komen
Support ya guys😁❤️

***

Di jalan pulang Revan melihat ayu sedang duduk di depan halte bus, mungkin dia sedang menunggu bus untuk di tumpangi nya. Ia lantas menghampiri ayu yang tengah duduk, kemudian Revan turun dari mobil nya

"Ayu" sapa Revan

"Eh ada Revan, ngapain disini?" Tanya nya sambil membenarkan rambutnya

"Cuma lewat mau pulang, mau saya anter pulang?" Tawar Revan dan di iyakan ayu

"Boleh, tapi gk apa apa kan" tanya nya ragu

"Iya, sekalian saya mau tanya sesuatu"

Entah kenapa Revan se humble ini kepada orang yang baru dia kenal, apa mungkin ayu adalah gadis yang berada di halte bersama mama nya itu?

Revan membukakan pintu untuk ayu, entah kenapa telinganya terasa panas saat dekat dengan gadis itu. Dan di susul ia memasuki mobilnya

"Habis dari mana?" Tangannya sambil melajukan mobilnya

"Oh, jumpa teman tadi, terus nunggu bis" balas nya

"Saya boleh tanya?"

"Emm boleh silahkan" jawab ayu

"Apa kamu perempuan yang bersama ibu saya di halte melati saat hujan besar?" Tanya nya ragu

"Maksudnya, ini Farah? Bukannya menjawab ayu malah balik tanya

"Kamu tau mama saya?" Tanya nya kaget

"Haha tidak aku cuma bertemu Bu Farah di halte sendirian, dan saat itu aku mau pulang ke rumah" jawabnya

"Andai kamu tau ayu, dari awal masuk kuliah wajah kamu sudah tidak asing bagi saya, kamu membuat saya terpesona" ucap Revan dalam hati sembari memerhatikan ayu

"Eh awas" teriak ayu

Lantas Revan mengerem mendadak dan melihat apa ada yang tertabrak, ternyata tidak.

"Maaf" ucap Revan

"Kok kamu bengong" tanya ayu

"Ah tidak, maaf ya ayu. Ini kemana?"

"Kamu belok kiri saja ada rumah saya masuk gang kecil" tunjuk ayu ke arah jalan menuju rumah nya

Tak lama dia sampai di depan gang rumah ayu dan kemudian ayu turun dari mobilnya

"Hati hati ya terima Kasih" sahut ayu dari luar

Hanya mengangguk dan tersenyum Revan menjawabnya, kemudian dia melajukan mobilnya menuju rumah nya.

"Asal kamu tau ayu saya terpesona melihat kamu" gumam nya

Sampai rumah Revan lantas menuju kamar dan melihat papa dan mama nya ada di ruang tamu, hendak menaiki tangga tapi di cegah oleh papa nya