reflection [on going]

part3

Gak kerasa udah  part 3 huhu

Jangan lupa vote sama komen yaa

Kira kira kalo Revan di jodohin sama Salma gimana ya?

*****

Revan semalam nginap di rumah Reza bersama teman temannya, mereka bercerita soal perjodohan Revan dengan Salma. Mereka tau Revan Sangat tidak suka di Jodoh jodohkan.

"Lu da Bangun van" sahur Rio dengan suara khas orang baru Bagun tidur, kemudian dia menggeliat dan melanjutkan tidur

"Eh eh gw berangkat dulu ya ke kantor bokap gue" ucap nya sambil menepuk ketiga temannya itu

"Hmmm" sahur Reza masih terlelap

waktu menunjukkan pukul 8 pagi tapi hanya Revan saja yang sudah bangun, dia harus segera menuju kantor seperti yang ia lakukan kemarin

"Duh bentar lagi telat" ucap nya sambil dia memakai sepatu dan menutup pintu rumah Reza.

Kemudian dia melajukan mobil nya dan memarkirkan nya di tempat dia memarkirkan mobil nya, dan bergegas menuju kedalam kantor.

Saat memasuki kantor dia tidak sengaja menabrak seorang gadis yang sangat familiar di pikirannya itu.

"Kamu" ucap Revan

"Maaf pak saya tidak sengaja" ucap gadis itu ketakutan

"Ayu" sahut Revan memastikan.

"Eh, Revan kok?" Jawab ayu kepada Revan

"Ngapain di sini" tanya Revan

"Oh itu, gk apa apa kok" jawab nya kaku

"Itu apa?" Tanya nya lagi

"Eum ini berkas lamaran kerja Van" jawab nya santai

"Kamu mau kerja di kantor saya?" Tanya nya lagi

"Tadinya iya, cuma katanya tidak ada lowongan" kemudian gadis itu langsung murung

"Saya harus pergi, permisi" pamit Revan tanpa celah

Kemudian Revan menaiki lift dan berjalan ke arah ruangan nya, kemudian dia memikirkan apakah ayu adalah gadis yang bersama mama nya di halte itu atau bukan, tapi dia enggan untuk bertanya

"Ayu" gumam nya

Tiba tiba  ada yang mengetuk pintu ruangannya

"Masuk" sahut dia kemudian ada sekertaris yang masuk

"Maaf mengganggu' waktunya pak ada yang ingin bertemu pak Revan" ucap nya sopan

"Biarkan masuk" jawab nya datar

Kemudian ada seorang gadis masuk ke ruangan nya dan Revan cukup kaget dehan kedatangan Salma ke kantornya

"Ada apa dia kemari" ucap nya dalam hati

"Hai Revan" ucap gadis itu dengan senyum manis nya

"Langsung aja, ada apa kesini" jawab nya dingin tanpa ekspresi

"Ih kok gitu, kan aku kesini di suruh Tante Farah" ucap gadis itu

(Farah adalah nama mamanya Revan guys)

"Mama?" Ulang nya memastikan

"Iya, aku anter ini buat makan siang kamu, pasti belum makan kan " ucap nya sambil menyodorkan tempat makan.

"Hm" hanya berdehem ia menjawabnya

"Minggu depan kita tunangan" ucap salma dengan santainya membuat Revan kaget

"Minggu depan?" Sontak Revan kaget

"Iya, kata Tante Farah kita cari cincinnya sekarang" balas nya kepada Revan

"Saya sibuk" tolak Revan

"Mama kamu suruh loh, atau aku bilangin Tante Farah aja" ancam Salma

"Jangan" cegah Revan

"Saya akan mencarikan nya" jawab nya dingin

"Di suruh sama aku kan" elak Salma

"Hm" jawab Revan

"Nanti aku kesini lagi" ucap Salma bersemangat

"Gak" jawab Revan datar

"Saya jemput kamu" jawab nya lagi

"Aku tunggu" ucap Salma

Tak membalas Revan membukakan pintu untuk Salma keluar, kemudian gadis itu meninggalkan ruangan Revan

"Argh" sesal Revan

"Kenapa hidup gue gak bisa tenang sih" umpat nya

Kemudian ia duduk di kursi dan memijat pelipisnya, untuk menenangkan diri dia menuju jendela dan melihat kota Jakarta dari atas gedung kantor milik papa nya

*****

R

evan sudah berada di depan rumah Salma dan menekan klakson mobil nya untuk memanggil nya, dan tanpa menunggu lama sama keluarga dengan Tante Nia mama dari Salma itu sendiri, kemudian Revan turun dari mobil nya

"Eh, nak Revan" sapa Tante Nia kepadanya

"Iya Tante" jawab Revan sambil memberikan salam

"Mau pergi sama Salma ya? Kalo begitu hati hati ya" ucap nya kemudian memasukkan rumah nya

"Ayo" suruh Revan yang melihat Salma memerhatikan nya

"Iya ayo" jawab salma sambil menggandeng tangan Revan

Revan dan Salma memasuki mobil dan melanjutkan perjalanan ke toko perhiasan yang sudah mama share lokasinya kepada revan

Mereka pun memasuki di dahulu oleh Salma.

"Dengan bapak Revan dan Bu Salma?" Tanya petugas tokoh tersebut
"Ini bisa dilihat lihat pak"

"Baik" jawab Revan singkat

Setelah selesai memilih akhirnya mereka pergi meninggalkan toko tersebut dan melanjutkan untuk pulang, tak lupa membawa kotak cincin tersebut

"Jangan lupa Minggu depan" seru Salma antusias

Tanpa menjawab Revan melajukan mobilnya meninggalkan gadis tersebut sendirian

"Argh" umpat Revan
"Kenapa harus di Jodohin sama cewek itu sih"
"Saya masih penasaran sama perempuan yang sama mama di halte itu siapa"
"Pokoknya saya harus mencari tahu"

*****

Hikss segini dulu yaa
Nanti tunggu update selanjutnya

Kira kira cewek yang di fikiran Revan siapa ya?😳😳
Apa jangan jangan ada hubungannya sama mama nya?