Prolog

28 3 0
                                    

Aurel menatap wajahnya didepan cermin kamar mandi. Senyum tiba-tiba tercetak jelas dibibirnya. Sudut matanya melirik seseorang yang tepat berada dibelakangnya. Orang itu tersenyum lalu memeluk gadis dihadapannya.

Laki-laki itu tidak segan-segan menyadarkan dagunya dipundak gadis dihadapanya. Netra tajam dengan dominan warna hitam pekat mempu membius lawan jenisnya. Tangan kekar dengan kaos hitam selengan membuat tangan itu terlihat gagah.

"Lihatlah kamu melakukannya disekolah tanpa takut." Aurel tersenyum sambil melirik mata yang begitu fokus dengan wajahnya.

Laki-laki hanya diam sambil mencari kenyamanan ditengkuk gadisnya.

Tanpa ragu laki-laki itu sesekali menjilat leher gadis dihadapannya. Wangi parfum gadis dihadapannya seakan membius seorang monster seperti Cakra.

Fakta yang tidak akan bisa Aurel tolak adalah memiliki hubungan dengan iblis seperti Cakra. Mengelakpun itu percuma,karena seorang Cakra akan semakin tertarik jika dirinya terus menghindarinya.

Laki-laki jakun itu bahkan tanpa rasa kasihan membuat ikatan yang Aurel sebut Ikatan manusia dengan seorang iblis bernama Cakra Ferdian Wijaksana.

Yang membuat Aurel teguh hingga saat ini adalah karena dia berhutang nyawa dengan seorang moster seperti Cakra.

My Boyfriend Is MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang