chapter 1

2.6K 69 0
                                    

Shakila putri atau bisa dipanggil dengan kila seorang gadis yang cantik polos, lugu memiliki pipi chubby, mungil dan imut.

Kila dari kecil tidak pernah mengetahui siapa ayah kandungnya yang dia tau dia hanya memiliki seorang ibu, bagi kila ibunya adalah sosok yang hebat, ibu yang selalu ada untuknya disaat dia bersedih, ibu yang selalu menemani nya tidur bahkan membantunya mengerjakan pr.

Usia kila kini menginjak 15 tahun dia baru saja berulang tahun kemarin, yah meskipun yang merayakan ulang tahunnya hanya dia dan ibunya saja tapi itu sudah cukup membuatnya bahagia. dan disinilah kila sekarang ia sedang berada di Supermarket untuk membeli bahan-bahan dapur, tadi ibu kila sempat melarangnya untuk pergi sendirian tapi kila terus memaksa dan akhirnya ibunya hanya pasrah dan mengiyakan keinginan sang putri, mengingat karena hari masih siang dan ibunya pikir tidak apa-apalah asalkan kila jangan keluar malam sendiri.

Kila sekarang sedang berjalan keluar dari supermarket setelah belanja sesuai daftar yang ibunya berikan, kila berjalan dengan riang tak lupa senyum yang tidak pernah luntur dari wajah cantiknya. Bahkan orang-orang yang melihat itupun ikut tersenyum gemas melihat kearah kila yang tampak begitu lucu dengan kedua kuncir kuda nya yang bergoyang-goyang seirama dengan lengkapnya.

Kila pov

"Sekarang kila harus pulang tapi kila harus naik apa yah".ucap kila dengan mengetuk-ngetukan jari telunjuknya ke arah dagu yang menandakan ia sedang berpikir. " tadi kila kesini naik taksi, jadi kila pulang jalan kaki aja deh biar hemat".sambungnya lalu kila pun melangkahi kakinya untuk berjalan pulang.

"Heh ada kucing, wahh.. Lucunya. Meong kamu mau ke mana, sini sini haha".ucap kila sambil mengejar seekor kucing masuk ke dalam hutan.
Kila tak menghiraukan bahwa ia sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan yersebut, yang ada dipikirannya bagaimana cara supaya bisa menangkap kucing imut tersebut.

Namun kila kehilangan jejak kucing itu dan diapun terduduk karena terlalu lelah berlari.
" kucingnya mana".ucapnya dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca siap untuk mengeluarkan air mata. Namun samar kila mendengar suara jeritan dan rintihan kesakitan, mendengar hal tersebut lagsung saja kila bangkit dari tempat duduknya dan mencari asal suara.

Kila celingak celinguk mencari asal suara dengan takut takut, dia berpikir bahwa itu adalah suara hantu. Tak jauh dari tempatnya ia melihat tubuh tinggi dan punggung tegap yang sedang membelakangi nya. Kila tau bahwa pemilik tubuh itu adalah laki-laki dilihat dari postur tubuhnya yang besar.

Kila bersembunyi di balik pohon agar dapat melihat apa yang dilakukan pria tersebut. Ketika tubuh tegap itu berdiri bisa kila lihat bahwa di depan pria tersebut ada seorang gadis muda yang sudah tak beryawa dengan tubuh berlumuran darah. Kila bukanlah orang bodoh, ia tau bahwa pria yang didepannya itu bukanlah orang baik Dia pembunuh.

"Kila harus lari, kakaknya jahat dia bunuh orang".ucap kila yang kini sudah siap untuk mengambil ancang-ancang untuk berlari. Namun ketika kakinya akan melangkah menjauh, kantong belanjaan yang ia pegang jatuh, Mengetahui hal tersebut kila langsung panik. Bagaimana kalau orang itu mendengar nya, bagaimana kalau di tau keberadaan kila disini, bagaimana kalau dia membunuh kila. Memikirkan hal itu kila menjadi was was jantungnya berdetak tak karuan.

ia memberanikan diri untuk melihat apakah pria itu masih ada disana. Dengan takut takut ia menolehkan kepalanya.

Dan














*maaf kalau ada typo, saya masih belajar nulis semoga kalian suka. Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri*

*jangan lupa vote🙏🙏*

gadis polos kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang