chapter 7

1.1K 57 71
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Kila sedang berjalan di koridor sekolah dan entah kenapa suasana pagi hari ini terasa berbeda, dia melihat murid-murid seperti sedang bersemangat tidak seperti hari-hari biasanya.

siswa-siswi yang ada di koridor sekolah ada yang memetik tertahan dan ada pula yang berbisik-bisik, namun kila tau mereka bukan membicarakan tentang nya.

Kila berhenti sejenak untuk menguping pembicaraan mereka.

"Eh lu tahu nggak sih katanya hari ini ada murid baru loh"

" iya gue juga dengar tadi, katanya murid barunya cowok, ganteng banget "

" hah lu tahu dari mana"

" tadi pas gue disuruh sama guru ke kantor buat nganterin buku yang disuruh sama ibu, gua nggak sengaja ngelihat tadi ada cowok,  kayaknya cowok itu bukan anak sekolah sini"

" wah sabi nih gue gebet"

" cuman, kayaknya cowok itu susah dideketin deh, soalnya tampang dia tu tadi datar banget, gk ada senyum²nya"

" terus² dia itu kakel kita lho, dia kelas XI IPA 1" ujar siswa tersebut dengan semangat

Ternyata ada murid baru, kila pikir ada apa batin kila

Kila pun melanjutkan perjalanannya menuju ke kelas x ipa 1 sambil bersenandung ria.

Karena terlalu asik dengan nyanyian nya hingga tak memperhatikan jalan, Saat akan berbelok tiba-tiba

Bruk

Kila menabrak sesuatu yang keras, merasa sakit di keningnya, kila pun mengusap dahinya menggunakan tangan kanan dengan bibir yang melengkung ke bawah, matanya pun sudah berkaca-kaca siap mengeluarkan isak tangis nya.

"Hiks... Sakit "

Kila pun mendongak guna untuk melihat apa yang ada di depannya.

Dan terlihat lah sosok pria tampan, tinggi, gagah nan kekar itu berdiri dihadapannya dengan satu tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.


###

Qender keluar dari kantor kepsek. Ingin menuju kelas 11, namun ia teringat dengan kunci motornya yang lupa dia ambil karna tadi memang ia terburu-buru, qender pun berbelok arah untuk menuju parkiran.
sampai di tengah koridor ia ingin berbelok arah,  namun




Bruk




Qender menabrak seseorang, qender menunduk untuk melihat Siapa yang ia tabrak, terlihatlah seorang gadis yang sedang menunduk, gadis itu memegang kedua lutut dengan kedua tangan nya.

"Hiks... Sakit"

Terdengarlah isakan gadis itu, ia merasa tak asing dengan suara itu.

Tak lama gadis itu mendongak ke arahnya, dan terlihatlah mata yang memerah dengan mengeluarkan air mata.
qender yang melihat itu pun tertegun lalu tersenyum tipis.

Qenderpun berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis itu. Tangannya terulur untuk mengangkat tubuh gadis mungil tersebut dan membawanya ke gendongan koalanya.

Sementara gadis yang digendong hanya menatap bingung ke arahnya.

"Kak qender ya? "Tanya kila bingung sambil memiringkan kepalanya, dan itu sangan mengemas di mata qender.

"Aku menemukanmu baby" ucap qender dengan seringai nya tak lupa dengan suaranya yang berat.













Assalamu'alaikum, maaf kalau up nya lama🙏🙏

Maaf juga kalau ceritanya pendek

terimakasih juga karena udah mau nunggu.

Nanti saya bakalan up lagi kalau lagi ada mood.

TOLONG VOTE  YAHH🙏🙏🙏

gadis polos kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang