"Hehe holaa" sapa seorang pria.
Karena terlalu kaget dengan kehadiran pria tersebut sampai membuat Wony tidak menjawab sapaannya, sedangkan mbak Yun yang tengah memperhatikan wajah pria tersebut.
'Ganteng banget ni cowokkkk asksksks' begitulah kira-kira batin mbak yun, yang asik mengagumi pria yang ia tidak tahu siapa.
"MBAK SAYA MAU PESAN!" Teriak salah satu pelanggan yang membuat Wony tersadar, dan mbak yun juga ikut tersadar.
"E-EH IYA BENTAR MAS" panik mbak Yun dengan langkah terburu-buru menghampiri meja mas yang memanggil ia tadi.
"Lo makin gemes aja si" ucap pria tersebut dengan mencubit pipi gembul Wony, Wony pun menepis tangan pria tersebut.
"Lo kok nggak bilang-bilang kalo udah balik di Indonesia" ujar Wony dengan ekspresi yang sedikit kesal.
"Surprise! Hehe"
"Telat hoon surprisenya" ujar Wony jengah dengan pria yang ada didepannya sekarang.
"Gapapa, eh iya ini ada oleh-oleh dari gue terus mama juga beliin untuk lo. Oh iya yang ini untuk mas ajun, mama dan papa lo ya" jelas pria tersebut dan memberi Tote bag yang berisi oleh-oleh.
"Wahhh!! banyak bangett ini, makasih banyak ya Sunghoon" ujar Wony dan menerima Tote bag yang diberikan Sunghoon untuknya.
"Eh be-" belum saja Sunghoon menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri dan menyapa Wony.
"Haii Wony!" Sapa seorang pria yang baru saja datang, ya dia Haruto.
'Ganteng bangetttt' Batin Wony yang sekarang sedang senyam senyum dengan kehadiran Haruto, dan yang paling Wony sukai adalah outfitnya. Boyfriend material able banget kalau kata Wony.
"Halo gue Park Sunghoon, lo bisa panggil gue Sunghoon" ujar Sunghoon memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya.
Haruto yang baru menyadari ada pria lain disampingnya pun menerima uluran tangan Sunghoon dan memperkenalkan dirinya, "gue Haruto" jawab Haruto singkat.
Sekarang perhatian kedua pria tersebut kearah Wony, Wony yang ditatap kedua pria tampan tersebut pun gelagapan. Ia tidak tau harus berbuat apa.
"Wony" "Wony" ucap Haruto dan Sunghoon bersamaan, mereka berdua pun bertatapan. Dari sudut pandang Wony kedua pria tersebut hanya bertatapan biasa, tapi bagi kedua pria tersebut ada makna tersendiri dari tatapan mereka masing-masing. Wony bingung kok Haruto dan Sunghoon betah ya tatap-tatapan, 'nggak mungkin kan mereka saling suka? Err ga mungkin lah masa mereka berdua gay'. Dan karena Wony sedikit kesal karena dicueki dan mereka berdua yang masih betah bertatap-tatapan.
"Emm oke satu satu ye! Dari Sunghoon lo tadi mau bilang apa?" Final Wony, kedua pria tersebut pun hanya bisa menurut tanpa ada yang ingin membantah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream || Watanabe Haruto
FanfictionIni kisah tentang seorang gadis yang bermimpi tak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan Saat bertemu pria tampan tersebut ia langsung masuk kedalam pesonanya dan 'mungkin' jatuh cinta Akan kisah ini berjalan mulus? atau penuh akan lika liku c...