Chapter -5-

1.7K 174 29
                                    


.....

"ugh, kepalaku sakit sekali"-batin takemichi

"tunggu, kenapa gelap sekal-ah tidak kenapa ini terang sekali dan suara berisik apa itu, apa yang terjadi?"-batin takmeichi masih menutup mata

Takmeichi perlahan membuka mata agar matanya terbiasa oleh sinar terang lampu, bau obat tercium dan bau minuman herbal yang menenangkan membuat takemichi tenang

"takebxisndksj"-???

"are.... Suara siapa itu, siapa?"-batin takmeichi masih mengedipkan mata

Takmeichi membuka mata dengan jelas terdapat kakak tertuanya saiyya dan satome yang berteriak keras

Takmeichi mendengus lalu bangkit dan berkata

"urusenai!"-ujar takmeichi mendengus kesal karena suara sangat berisik membuat kepala semakin pusing

"are sai ni-san, sato san, kenapa kalian ada di kamar ku dan tolong jangan berisik kepalaku menjadi tambah sakit tau!"-ujar kesak takmeichi

"takemichi daijobu dessuka?!"-ujar saiyya menanyakan keadaan adik tercintanya

"hai'k hai'k, daijobu. Satome san jumohon jangan berisik"-ujar takmeichi

Satome pun kaget dan hanya menunduk dengan kata maaf

"gomen michi aku sangat khawatir oleh keadaan mu tadi yang sudah pingsan di lantai dekat balkon kamar mu"-ujar satome

Takemichi tersentak

"aku?......pingsan?...benarkah"-ujar takemichi

"iya, kakak pingsan saat aku menemukan kakak pingsan di lantai"-ujar satome penuh khawatir

Takemichi hanya tertawa canggung, sebab ia sangat jarang untuk pingsan, well that not michi fault.

"ah iya ini sudah hari kamis, aku akan bersiap siap untuk ke kantor sebentar untuk menyelesaikan berkas"-ujar takemichi

Lalu saat kakinya sudah ingin keluar dari kasur saiyya menghentikan takemichi dengan memegang pundaknya

"ummm.... Takrmichi kau sudah pingsan selama 3 hari, dan ini sudah hari senin"-ujar saiyya

Takemichi terbelalak, tunggu 3 hari?!
Padahal takemichi yakin bahwa itu hanya pingsan kecil yang tak menyebabkan dirinya tertidur selama 3 hari lalu bagaimana dengan berkasnya?!

"WOE OMAE WA JANGAN BERCANDA, BAGAIMANA DENGAN BERKASNYA?!"-ujar takemichi panik

Saiyya hanya mengusak usak helai rambut takemichi

"daijobu, untuk berkas sudah di selesaikan oleh satome jadi kau sebaiknya istirahat michi"-ujar saiyya

"iya kakak, kau butuh istirahat, kau lupa kau dari kemarin sudah menggunakan banyak tenaga wajar jika kau pingsan"-ujar satome memelas

Tapi takemichi belum pernah pingsan selama 3 hari, apa yang terjadi padanya takemichi sungguh tidak tahu

"hai'k gomen, sudah membuat kalian khawatir, lagi lagi berkas di tangani oleh kalian, padahal aku disini adalah ratu klan nya, aku merasa sungguh tak berguna

Saiyya menggebrak meja yang sudah di bawakan bubur ayam kesukaan takemichi dan susu jahe kesukaanya juga

Tentu membuat takemichi tersentak kaget dan menatap ke arah saiyya dengan perlahan karena kalo sudah begini bisa bisa saiyya marah

"JANGAN KATAKAN HAL SEPERTI ITU ADIKU, KAU SUDAH BERJUANG BERTAHUN TAHUN MENGALAHKAN MUSUH KITA"-ujar teriaak saiyya

"hai wakatta jadi diamlah, kau sama seperti satome, berisik tau"-ujar takemichi menghela nafas juga ternyata kakaknya sama sama annoying

Queen fallen angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang