Setelah tidur takemichi dan mikey turun untuk makan bersama yang lain, dan takemichi duduk di layani oleh pelayan, takemichi yang awalnya ingin memasakan di larang oleh semua semenya karena takemichi baru samapai kemarin lara petinggi bonten juga menyiapkan makan malam
Dan di saat makanan tiba takemichi melihat yeen yang mengantarkan minuman ke mejanya, dan saat itu juga semua orang sedang berbicara santai
Tak lama yeen yang sebal oleh takemichi yang di perlakukan dengan kasih sayang pun iri dan marah tentunya
BYUR....PRANG
Dan kejadian yang tak terduga membuat seluruh mata menatap garang yeen
Karena emosi. Yang tak terkontrol yeen menyiramkan wine ke rambut takemichi dan sanzu yang melihat ratunya di perlakukan sangat buruk terutama tersangkanya adalah yeen membuat sanzu naik pitam
Bukan hanya sanzu yang marah melainkan semua petinggi bonten yang juga membenci yeen alalagi yeen sekarang sedang memperlakukan takemichi snagat buruk
Takemichi yang terkejut pun hanya menghela nafas, dan berdiri
Yeen yang bangga akan kelakuanya menyeringai penuh kemenangan
"uuupsie maaf tangan ku licin sekali, baju mu dan rambutmu menjadi basah karena tumpahan wine"-ujar yeen
Takemichi yang juga kesal pun, memulai langkahnya untuk membalas perlakuan kurang ajar yeen
Tes
Tes
Semua terkesiap saat melihat takemichi mengalirkan air matanya, yeen pun bingung dan semakin kesal
Yeen pun yang udah ga bisa nahan emosi pun menjambak rambut takemichi dan mendoringnya hingga terjatuh ke lantai
Semua yang melihat pun sekeliling ruang makan menjadi aura negatif yang penuh dengan aura membunuh
Sampai pelayan yang berkerja di ruang makan pun tercekat dan segera pergi dan kang asep yang udah memperingati yeen agr tidak menganggu ketenangan ratu pun terjadi dan malapetaka akan segera terjadi di markas
Taoemichi yang terjatuh pun menangis
"apa aku mempunyai masalah denganmu yeen??"-ujar takemichi dengan nada bergetar dan takut
Semua yang mendengar rintihan takemichi yang kesakitan semakin memuncak amarahnya
"JALANG KAU DASAR JALANG, KAU SUDAH MEREBUT MIKEY DAN MEREKA KAU MEMANG JALANG, AKU AKAN MEMBUNUHMU!"-ujar teriak yeen menggema di ruang makan
Tak lama setelah itu suara gebrakan meja makan terdengar keras juga menggema di area makan
Tak lain adalah mikey yang sudah tak tahan dan amat sangat murka kepada yeen
Yeen yang mendengar suara gebrakan yang di hasilkan mikey pun berkeringat dingin
"SUDAH KU PERINGATKAN JANGAN MENYEBUT KEKASIHKU DAN CALON RATU BONTEN DENGAN SEBUTAN JALANG"-ujar mikey yang murka
Sanzu pun membuka suara
"AKU AKAN MENYIKSAMU SAMPAI KAU MATI SETELAH INI"-ujar sanzu yang naik pitam
"KAU MENGACALAH PADA DIRIMU SENDIRI DI DEPAN KACA, MUKAMU DAN SIFATMU SUDAH MENUNJUKAN KAU MEMANG SEORANG jalang"-ujar kakucho kesal
Haitani brother pun berjalan ke arah yeen dan takemichi
Takemichi di bantu berdiri oleh rindou dan ran dengan kasar meremat kasar tangan yeen hingga membuat yeen berteriak kesakitan
"AAAAAAAARRRRGH.....UKH.... KENAOA KALIAN MEMPERLAUKANKU DENGAN KEJI"-ujar yeen
"hahh..kau senduri yang memukai dab kau bergelagak seoerti seornag korban dan bukan tersangka karena TELAH MEBUAT TAKEMICHI KU TERJATUH DAN KELAKUAN KURANG AJARMU YANG MENYIRAM RAMBUT SUCI TAKEMICHI DENGAN WINE! "-ujar takeomi
Koko pun menyeringai dan berbicara
"bos biarkan yeen mendapat siksaan yang sangat sadis bos karena telah kurang ajar pada ratu kita takemichi"-ujar koko
Sanzu dan ran pun menyeret yeen dab sanzu mengikuti ke ruangan penyiksaan untuk mempersiapkan alat siksa yeen
Takemichi yang bergetar pun si bantu oleh rindou dan mikey
"sayang apa kau baik baik saja?!-ujar mikey
Takemixhi oun menggeleng dan terdalat oecahan gelas yang mengenai tanganya saat yeen kaget dan membuat semua panik karena darah segar terus mengalir
Ya takemichi juga menahan tangis juga karena perih di tanganya, jadi sebagian tadi juga bukan tangisan kebohongan
Mikey pun menggendong takemichi dan mengantarnya pada sofa ruang tamu dan mikey menyuruh rindou untuk mencari obat P3K dan mikey juga menyuruh koko, takeomi, dan kakucho untuk pergi ketempat penyiksaan yeen di basement
Dengan hormat koko, kakucho, dan takeomi pergi dan menyisakan mikey menenangkan takemichi
"perih dan juga sakit"-ujar takemichi merengek sakit pada tanganya
Mikey pun menyebul sebul luka takemichi agar tidak terlalu perih, dan tak lama rindou datang dengan kotak P3K
Ran juga membantu membuka dan merilekskan takemichi agar bisa di obati dengan baik dan benar
Takemichi merintih kesakitan tentunya
"hiss... Pelan pe...lan"-ujar takemichi lirih
Mikey pun mengangguk dan melanjutkan membalut luka takemichi dengan perban
"sudah, apa terasa baik sekarang?"-ujar mikey
Takemichi pun mengangguk dan berbalik menghadap rindou lalu
Cup
CupDua kecupan di bibir di daratkan i bibir rindou mikey pun tak kalah mau pun menarik dagu takemichi lalu
Cup
Mikey mencium bibir nya dan takemichi merasa malu, karena dirinya menangis karena luka kaca yang mengenai tanganya
"tenang saja sayang kami akan mebghukum dan menyiksa yeen, jadi tenanglah"-ujar rindou memeluk takemichi
Takemichi pun berdiri dan berbicara
"aku mau melihat siksaan yeen yang akan di berikan"-ujar takemichi kepada rindou dan mikey
Mikey pun mengangguk dan berjalan ke arah basement
"mampos lu, makan tuh lonte, enak aja manggil gua jalang. Lu kali yang jalang, iuh banget gua liat muka lu eneg rasanya ampe pingin muntah, hoek"-ujar batin takemichi mengumpat kesal
"dadah yeen, i wish you well...... In hell hahaha"-ujar batin girang takemichi
—BERSAMBUNG—
Jangan lupa vote ya, dan maaf baru update jangan lupaampir di book baru author yang berjudul
"Thousand Winters"
Dan maaf baru update karena author udah masuk sekolah 100%:') jadi tugas mulai menjadi jadi
Penyiksaan yeen besok aja di next chapter dan ketika udah update akhirnya dendam kalian kepada yeen pun terbalaskan
Eaaaa arererere
Senin/10/01/januari/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen fallen angel
Novela Juvenillelah telah melihat banyaknya kematian di hadapanya membuat pria bermata biru laut itu menjadi kosong karena lagi lagi ia gagal untuk menjaga temanya temanya bernama draken mati di hadapanya untuk melindungi senju dan dirinya karena penembakan dari...