Setelah makan siang tadi, Lay kembali melanjutkan pekerjaannya. Ia sibuk dengan laptopnya hingga tanpa ia sadari, sorepun datang. Hal itupun karena Junkyu menemuinya untuk makan malam bersama. Lay bergegas membereskan semua barang yang ada di meja kerjanya. Sementara Junkyu duduk disofa menunggu Lay selesai membereskan semua itu.
Setelah selesai, Lay dan Junkyu berjalan keluar dari ruangan kerja menuju meja makan di lantai bawah. Tak lupa, Lay mengajak Mina dan pak tua Min Hyuk untuk makan bersama mereka di meja makan.
Selesai makan malam, Lay mengantarkan Junkyu ke kamarnya.
"Ada yang Kyu inginkan?" Tanya Lay begitu mereka sampai di kamar Junkyu. Keduanya duduk dikasur saling berhadapan.
"Tidak ada papa." Jawab Junkyu sembari tersenyum.
"Masih ada yang sakit atau ada yang tidak nyaman?" Lay kembali bertanya.
"Tidak ada papa, Kyu benar-benar sudah baik-baik saja. Jangan khawatir." Ujar Junkyu menenangkan Lay.
"Syukurlah. Maafkan papa karena terlalu sibuk bekerja, sampai-sampai saat Kyu sakit, papa tidak ada di samping Kyu." Ujar Lay tertunduk, ia benar-benar merasa bersalah pada Junkyu.
"Tidak papa, itu bukan salah papa. Mungkin memang sudah waktunya Kyu sakit, hehehe..." Ujar Junkyu menghibur Lay.
"Terima kasih, Kyu." Ujar Lay mengusap rambut Junkyu.
"Oh iya, apakah konser papa dan paman-paman EXOTIC lancar?" Tanya Junkyu.
"Ya, konser kali ini sangat menyenangkan. Seperti biasa, penontonnya selalu ramai. Papa sering merasa terharu karena fans kami begitu mencintai kami. Oh iya, ain kali papa akan bawa Kyu ikut konser. Sekalian nanti kita liburan." Ujar Lay semangat.
"Tidak, Kyu tidak ingin jika media menyoroti kehidupan kita nantinya jika Kyu ikut papa saat konser. Mereka akan membongkar semuanya. Karena media itu benar-benar sangat kejam. Kyu tidak ingin suatu saat papa terluka dan bersedih karena hal itu." Ujar Junkyu. Hal itu membuat Lay terharu. Junkyu benar-benar sangat menjaga dan mengerti dirinya.
"Baiklah, tapi papa janji. Saat kenaikan kelas nanti, papa akan mengajak Kyu jalan-jalan ke Jepang." Lay berjanji.
"Baiklah, jika papa bisa senang. Ngomong-ngomong, bukankah biasanya papa pergi minum-minum dengan paman-paman EXOTIC setelah konser? Kenapa papa tidak pergi hari ini?" Tanya Junkyu.
"Bagaimana mungkin papa meninggalkan Kyu saat keadaan Kyu tidak baik. Lagipula, member yang lain sudah tahu papa tidak akan ikut minum-minum kali ini." Ujar Lay.
"Tidak apa-apa. Papa bisa pergi. Kyu akan baik-baik saja dengan bibi Mina dan kakek Min Hyuk di rumah." ujar Junkyu.
"Tidak. Kali ini, papa akan dirumah bersama Kyu. Tidak ada penolakan." Ujar Lay tegas.
"Kalau begitu, bagaimana kalau kita pergi bersama-sama? Kyu juga kangen dengan paman-paman EXOTIC. Boleh ya papa?" Ujar Junkyu memohon. Lay kemudian meraba kening Junkyu. Memang keningnya tidak lagi panas, wajah Junkyupun sudah lebih segar.
"Hah...baiklah, tapi Kyu sudah baik-baik saja kan?" Tanya Lay sekali lagi memastikan keadaan Junkyu.
"Iya, Kyu sudah baik-baik saja papa." Ujar Junkyu.
"Kalau begitu, ayo ganti baju." Akhirnya Lay mengiyakan permintaan Junkyu. Lay kemudian menghubungi membernya, mengatakan kalau ia dan Kyu akan ikut pesta perayaan malam ini.
Lay mengenakan baju kaus berwarna abu-abu dengan kemeja hitam di bagian luarnya. Rambutnya ia biarkan dengan model up. Lay mengenakan celana kargo hitam serta sepatu converse model Chuck Taylor. Tak lupa pula Lay juga mengenakan masker berwarna hitam. (Kira-kira gini ya guys🙂)
KAMU SEDANG MEMBACA
For Life [🚫BL Warning!🔞]
FanfictionOrang-orang mengenalnya sebagai Lay. Seorang penyanyi, komposer, dancer, dan juga aktor. Namun tak ada yang tahu, dibalik paras tampan yang terkesan polos itu, ada rahasia besar yang sekuat tenaga ia sembunyikan, bahkan dari keluarganya sendiri. Per...