Kadang, lagu tidak hanya menjadi sebuah perayu bagi indra pendengar. Namun sebenarnya, lagu pun tengah menceritakan kisahnya pada kita.
Kisah yang nyatanya juga, mewakili alur hidup para insan di dunia.
❝ Menanti nanti akhir cerita. Cerita asmara asmara kita berdua, yang seharusnya berakhir bahagia ❞
✧✧✧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HagaraLaharesha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NelaraDeandra
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sekarang mau kamu apa?"
Hening. Seakan akan bentakan tadi mampu membungkam alam semesta. Entah karena rasa takut atau karena tidak percaya, tidak percaya jika laki laki itu akhirnya akan membentak.
Alih alih gentar akan rasa takut pada bentakan Harsa, Nelara memilih untuk mempertahankan keberaniannya. Menatap laki laki itu dengan tatapan penuh amarah.
Sejujurnya ia takut jika mendengar bentakan, apalagi kali ini bentakannya ditujukan untun dirinya. Namun, saat ini bukan waktunya untuk menangis. Persetan dengan julukan 'sok kuat', ia tidak mungkin menunjukan melemahannya sekarang.
"Aku cuma mau kamu lebih bisa atur waktu kamu, Harsa! Apa salah? Aku takut kamu sakit!"
"Terus kenapa kalo aku sakit? Bukan urusan kamu, kok! Emang aku suruh kamu buat jaga aku setiap sakit?"
