Ini cerita tentang Jung Jaehyun yang dijodohkan dengan salah satu teman dekatnya, Lee Taeyong.
Ini bukan kisah cinta tentang sosok yang dijodohkan, saling membenci lalu saling mencintai. Melainkan tentang Jaehyun dan Taeyong yang sama-sama berpikir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
0Apa yang kalian lakukan disini?"
Tanya Jaehyun berusaha terlihat tenang didepan kedua orang tuanya. Bukan masalah apa apa, tapi orang tua mereka tidak tau tentang keduanya yang hanya menikah untuk keuntungan dan bahkan Jaehyun yang memiliki kekasih.
Biasanya, Jaehyun akan selalu bersandiwara jika kedatangan kedua orang tua mereka begitupun dengan Taeyong. Namun keadaannya sekarang adalah Taeyong sedang marah kepadanya.
Bagaimana jika anak itu tidak mau bersandiwara dan membongkarkan semuanya kepada Siwon dan Yoona? Bisa bisa perusahaan Jaehyun yang sedang naik daun bisa hancur begitu saja karna kehilangan setengah dari perusahaannya.
"Tunggu.." itu adalah suara Yoona, ibunda dari Jaehyun.
Sosok itu menelisik dari ujung rambut sampai ujung kaki Jaehyun. Lalu ia menutup mulutnya dan menoleh kepada sang suami.
"Seharusnya, kita menginap di hotel saja. Sepertinya kita menganggu mereka yang baru saja bangun dari lelah nya melakukan ritual malam" ucap Yoona dengan tawa renyah nya.
Jaehyun menggaruk tengkuknya canggung. Namun kecanggungan itu menghilang ketika sang ayah memulai pembicaraan.
"Jadi, kau benar benar akan mengusir kami? Sampai tidak membiarkan kami masuk kerumahmu" ejek Siwon membuat Jaehyun tenggelam dalam rasa malu.
Ia pun segera mengajak kedua orang tuanya untuk duduk di sofa ruang tengah.
"Sejak kapan appa dan eomma pulang dari Amerika?" Tanya Jaehyun sembari duduk didepan kedua orang tuanya.
"Beberapa jam yang lalu." Jawab Siwon santai sambil memakan makanan ringan yang tergeletak pada meja ruang tengah.
Jaehyun memutar bola matanya.
"Jangan terlalu percaya diri. Kami kemari karna merindukan Taeyong, bukan dirimu. Oh ya, dimana Taeyong?" Tanya Yoona sembari ikut memakan makanan ringan dimeja.
Badan Jaehyun kembali mengeluarkan keringat dingin. Ia berusaha terlihat tenang dan menjawab,
"Dia sedang ti-"
"Appa eomma!"
Pekikan dari seseorang yang sedang menuruni tangga membuat ketiga manusia pada ruangan tersebut menoleh dan mendapati Taeyong dengan pakaian rapinya turun dengan anggun.
"Kenapa appa dan eomma tidak mengabari dulu? Kami bisa menjemput kalian di bandara, agar kalian tidak kelelahan" Taeyong memasang senyum manisnya dan duduk disamping Jaehyun.
"Tidak perlu. Melihat menantu cantikku saja bisa menghilangkan lelahku" goda Yoona dengan senyum jahil nya.
Taeyong hanya tertawa kecil lalu menoleh melihat Jaehyun yang sepertinya sangat tegang.
"Jae, bersihkan badanmu. aku akan menemani appa dan eomma disini" Taeyong tersenyum dan memberikan kecupan singkat pada pipi Jaehyun.
Seakan terhipnotis. Jaehyun segera beranjak pergi untuk pergi membersihkan diri.
