Bagian 9: Permainan dimulai

12.2K 1.2K 62
                                    

Hari berganti hari, semuanya berjalan lancar jika dilihat menggunakan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hari berganti hari, semuanya berjalan lancar jika dilihat menggunakan mata. Tidak dengan hati.

Ada beberapa hal yang membuat Jaehyun dan Taeyong sedikit takut.

Taeyong sendiri sedang memikirkan sesuatu yang sudah lama tidak ia pikirkan kembali. Baru baru ini, Taeyong tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai istri karna adanya anak dikandungannya.

Ia hanya takut, sangat takut. Jika Jaehyun mencari pelampiasan lain untuk memenuhi kebutuhannya sebagai laki laki. Apalagi, baru baru ini Jaehyun sering pulang larut dengan alasan lembur.

Apa Taeyong terlalu parno dengan hal ini?

Apalagi sang suami mempunyai kekasih, yang memang hak nya untuk menyentuh bahkan melakukan suatu hal yang lebih dari itu.

Sedangkan Jaehyun?

Pikirannya terbebani, ketika sang istri sekarang tidak sedekat itu dengan dirinya. Karna adanya sosok bernama Mingyu. Setiap Taeyong membutuhkan sesuatu, ia akan pergi bersama Mingyu untuk mendapatkannya. Bahkan tidak jarang, Mingyu mengantar Taeyong untuk kerumah sakit.

Jaehyun ingin melarang. Namun ia tak mau egois. Ia sadar, kenapa ia harus melarang Taeyong dekat dengan lelaki lain sedangkan ia sendiri mempunyai kekasih?

Tapi kembali ke awal. Tidak bisa dipungkiri bahwa Jaehyun merasakan gejolak aneh ketika Taeyong pergi bersama lelaki yang sering dipanggil dengan

"Mingyu Hyung!"

Jaehyun menoleh dan mendapati sosok yang hampir setiap hari datang kerumahnya membawa buket bunga.

Kedua sejoli itu duduk di sofa dan berbincang. Menghiraukan Jaehyun yang sedang duduk di meja makan, cukup untuk melihat dengan leluasa pemandangan di ruang tamu.

Jaehyun menoleh pada jam tangannya. Mendengus kecil ketika mengetahui ia harus pergi untuk menepati janjinya pada hari minggu bersama Rose.

Beberapa detik. Layar handphone Jaehyun menyala dan memunculkan notifikasi dari kekasihnya.

My Rosie
Jae, aku sudah siap.

Itu adalah kata yang Jaehyun dapatkan ketika melihat layar ponselnya.

Mendecak kecil, ia membalas pesan tersebut.

Jeong Jaehyun
Kepalaku sedikit pusing sekarang, sepertinya aku tidak bisa mengemudi. Bisakah kita menghabiskan waktu dirumahku saja?

My Rosie
Kau sakit?
Baiklah tidak apa apa
Aku berangkat ke rumahmu sekarang

Jeong Jaehyun
Terimakasih, honey


Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang