5. Show Off

294 41 5
                                    

Up!

Vote!

Comment!

Thank you and happy reading!

























💚🐰💚
•••

Buru-buru!!

Kamu mengomel sepanjang jalan, yang dimaksudkan untuk Haechan. Ada pergantian jadwal kelas secara mendadak pagi ini dan Haechan tidak mengabarimu. Kamu sedang asik bermalas-malasan di ranjang sambil mengobrol dengan Jaemin, tidak memegang ponsel. Sehingga, kamu tidak tau mengenai pergantian jadwal tersebut.

Seharusnya adalah kelas siang pukul dua, namun karena dosennya memiliki acara lain, jadwal kelas dimajukan menjadi pukul 7 karena pada pukul tersebut semua mahasiswa dapat mengikutinya. Tidak ada jadwal lain yang bentrok.

Namun, seharusnya Haechan meneleponmu, seharusnya ia menghubungimu ketika ia tau bahwa kamu tidak muncul di group-chat kelas saat sang dosen menginformasikannya. Tapi Haechan tidak. Kamu kesal, kamu baru membuka ponsel ketika jarum jam menunjukkan pukul 06:45, itu pun karena Jaemin memaksa agar kamu lekas bangun dan mandi biar segar.

Jika saja Jaemin tidak memaksamu, mungkin kamu mendapatkan satu alpha di daftar kehadiranmu. Setelah mengetahui kabar tersebut, kamu segera berlari heboh ke kamar mandi. Jaemin yang melihatmu heboh hanya bisa menggelengkan kepala maklum.

Kamu bersiap-siap dengan sangat buru-buru, mengejar waktu. Jaemin? Ia segera ke dapur, membuatkanmu dua buah sandwich yang bisa kamu bawa ke kampus. Karena jika makan di sini, waktunya tidak akan cukup. Ia paham betul, kamu seorang yang sering terburu-buru, sehingga ia membantumu untuk membuat sarapan.

Tapi, karena kamu kepalang terburu, maka bekal yang disiapkan Jaemin di atas meja ruang tamu terlupa. Kamu berlari keluar rumah dan segera berangkat ke kampus dengan taksi online (yang Jaemin pesankan) setelah berteriak,

"NANA, AKU BERANGKAT DULU, DADAAH.."

bahkan kamu tidak menunggu jawaban dari Jaemin yang sedang ada di dapur. Jaemin mengira bekal tersebut telah kamu bawa, sehingga ia hanya terkekeh mendengarmu berteriak sambil berlari keluar. Ia melanjutkan membuat satu lagi sandwich untuk dirinya sendiri dan segelas kopi faforitnya, sambil berharap kamu sampai dengan selamat dan tidak terlambat.

•••

Sayang sekali, kamu terlambat 15 menit. Pintu kelas dalam keadaan terbuka.

Kelas telah dimulai dan Haechan ada di dalam sana, menatapmu dengan heran sedangkan kamu meliriknya sinis.

"Permisi Pak? Maaf saya terlambat." Ucapmu sambil berdiri di tengah pintu.

Dosen menoleh, melihat jam tangannya, lalu menatapmu kembali, "Masuk, berhubung saya ganti jadwal secara mendadak, jadi saya maklumi keterlambatannya."

Kamu tersenyum lega, "Terimakasih, Pak." Kamu segera memasuki kelas, menutup pintu dan mengambil duduk di kursi yang masih kosong. Tepat di belakang Haechan.

Haechan bertanya dengan bisikan ketika kamu telah duduk, "Kok lo bisa telat? Lo ga buka gc?"

"Ga, lo juga kenapa ga kabarin gue? Biasanya juga lo telpon." Balasmu sedikit kesal.

Haechan menjawab lagi, "Lah gue kira lo udah tau, lagian emang lo kemana kok ga buka hp? Masih tidur?"

"Udah bangun, tapi males turun kasur. Padahal Nana udah nyuruh gue buat bangun."

"Makanya jadi bini yang nurut!" Sahut Haechan kesal, tanpa sadar menaikkan nada bicaranya.

"Haechan? Kalau mau ngobrol di luar saja." Tegur Bapak dosen karena suara Haechan keras.

Marriage Life 🐰 Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang