My Savior [ON HOLD]

|2. My Savior | 🗝️

Flash Back

Seoul_South Korea 2013

•
×
•
×
•

Bell pulang sekolah berdering nyaring.
Semua siswa langsung mengemasi buku pelajaran mereka untuk segera pulang ke rumah masing masing.

Tidak ada yg berani bersuara sejak kejadian satu jam sebelumnya.
Meski gadis gadis pembully itu menjadi semakin kesal pada Lalisa,namun mereka tidak ingin mencari masalah dengan Kim Taehyung.

//ttokk..tokk..toook..//

Bunyi ketukan pintu dari luar ruangan membuat Taehyung dan Jimin mengangkat tangan menerima sambutan rekan rekan yg selalu menunggunya untuk pulang bersama.

Lalisa menoleh pada Taehyung karena penasaran.
Pemuda itu tergolong lebih banyak diam di kelas dan hanya berbicara dengan Jimin meski reputasi Taehyung merupakan murid pembuat onar.

Dan melihat ekspresi yg biasanya Acuh menjadi sangat antusias,tentu membuat Lalisa ingin bertanya.

"Siapa mereka?".

Taehyung berdiri menggendong ransel yg tadi di simpan pada sandaran kursi,kemudian berjalan pelan dengan langkah yg lebar.

"My partner in crime",- singkat Taehyung dengan senyum tengilnya.

Pemuda itu lantas menggelandang tangan Lalisa dan menarik gadis itu untuk segera keluar dari ruang kelas.
mengacuhkan bisik bisik murid lain yg mulai membicarakan mereka di belakangan.

Lima pemuda yg menunggu di depan kelas membiarkan Taehyung dengan Lalisa lewat.
sambil menatap lekat sosok yg digandeng cukup erat oleh rekan mereka.

Taehyung dan Lalisa berjalan di depan,dan ke enam pemuda lainnya berjajar dibelakang seperti sedang memberikan pengawalan.

"heeii... orang orang akan mengira kita berkencan jika kau terus menggandeng tanganku seperti ini",- bisik Lalisa pada pemuda disampingnya.

"siapa peduli?
biarkan mereka memikirkan apa yg mereka ingin pikirkan",- jawab Taehyung tanpa perlu repot menatap Lalisa.

Tujuh siswa dan satu siswi itu akhirnya sampai pada parkiran sekolah.
berdiri didepan Tujuh motor sport yg sudah di modifikasi dengan berbagai warna.