"Kau sudah datang?"
Suara lirih dan terdengar sangat lemah, berbagai pertanyaan terlintas di dalam benaknya.
"Saya mohon, berikan penawar wabah Desa atas!"ucap Chora.
"Anak kecil, mengapa kau bisa berada di sini?"tanya Yusha.
"Nazu membawaku ke sini, orangtuaku terjangkit wabah Desa atas!"jawab Chora.
"Saya mohon, berikan penawarnya!"ucap Chora.
"Aku punya penawarnya, tapi tidak alatnya"balas Yusha.
"Kenapa? Bukankah kau yang menciptakan wabah ini?"tanya Chora dengan wajah marah.
"Bukan aku yang mengendalikan pemerintahan, ambil penawar yang ada di lengan kananku."ucap Yusha.
Dengan tergesa-gesa Chora mengangkat tangan kanan Yusha, dia memandang sesuatu di balik kulit lengan Yusha.
"Apa ini?"tanya Chora.
"Ya, aku menciptakan para Boneka itu tidak sepintar dirimu"jawab Yusha.
"Kau keterlaluan"ucap Chora.
"Waktumu hanya sampai pagi hari sebelum kedua Orangtuamu mati"balas Yusha.
"Kau-"
Chora menghentikan Kalimatnya, mengambil vas kaca di atas meja dan melemparnya ke lantai.
Prakk
Mengambil salah satu kaca, dengan keyakinan Orangtuanya akan kembali sehat, dia menggoreskan pada kulit lengan Yusha.
Srett
"Akhhh..."
"Maafkan aku"ucap Chora.
Chora mengambil botol kecil di dalam lengan Yusha, lalu mengikat lukanya dengan kain bajunya.
"Apa yang harus kulakukan dengan ini?"tanya Chora.
"Tuanglah cairan di dalam botol itu ke dalam alat bonekanya, maka semuanya berakhir"jelas Yusha.
BRAKK
"Larilah, akhiri semuanya"ucap Yusha.
"Akhhh....."
Chora tidak sengaja menginjak pecahan kaca vas di lantai, dengan tertatih dia berlari lewat pintu belakang kamar Yusha.
Greb
"Sssttt....ikuti aku"
"Nazu, kakiku"ucap Chora.
Nazu memandang kaki Chora, darah merebes dari telapak kakinya.
"Cabut saja kacanya!"ucap Chora.
Tanpa banyak basa-basi Nazu mencabut kaca yang menusuk telapak kaki Chora, sesaat Chora meringis Nazu langsung memapahnya lari dari sana.
"Nazu, aku belum menemukan alat bonekanya"ucap Chora.
"Tidak ada waktu, Pemerintahan sudah mengerahkan banyak penjaga"ucap Nazu.
"Apa aku akan gagal?"tanya Chora.
"Masih ada waktu 1 jam!"jawab Nazu tegas.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Chora Series
FantasyDi mana Tuhan mempertemukan mereka yang tidak pernah saling tahu menahu, dan di mana mereka yang tidak mungkin menjadi mungkin. Chora adalah gadis 13 tahun, dia tinggal di sebuah perkotaan. Karena Ayahnya memiliki urusan, mereka harus pindah. Hari i...