Yang namanya persahabatan pasti gak seindah yang kita kira. Ada banyak cobaan yang harus kita terima. Mau tahu cerita selanjutnya? Cus langsung baca~~~~
"Guysss~~ Liat deh. Ada wahana rumah hantu deket sini." Ucap Raya.
"W-w-w-wahana rumah h-h-hantu....????" Yup, Val sangat tidak menyukai apapun tentang hantu. Karena, ia ada trauma yang berkaitan tentang itu.
"Nande? Kamu takut ya Val?" Tanya Arista.
"N-n-nggak kok...!!" Jawab Val.
"Ayolah. Bilang aja kalo kamu takut." Ucap Raya.
"Ini anak kayaknya minta di jitak.' Batin Val.
"Tapi, dimana kamu tahu kalo ada wahana rumah hantu? Emangnya ada pasar malam?" Tanya Star.
"Kayaknya sih iya. Tapi, wahana rumah hantu kali ini lebih seru dan menyeramkan~~~" Jawab Raya sembari mulai menakut-nakuti Val.
"Urusai!" Kesal Val.
"Yaudah deh. Nanti malam jam 8 kita ketemuan ya." Jelas Rei.
"Uhm!"
Malamnya...
Ini baru jam 19:58. Dan semuanya masih bersiap-siap. Sementara Val...
Ya, mentalnya masih belum siap dan jantungnya berdetak sangat kencang saking takutnya.
"Ya allah.... Kenapa lah nasibku gini amat :')" Gumam Val.
"Udah punya temen akhlakless, ditambah lagi harus ke rumah hantu. Nasib nasib..."
Ting!
"Are? Pesan dari Sera?"
Sera Val~! Kami sudah ada di depan rumahmu!
Val
Iya iya! Aku akan kesana! Asal kau tidak macam-macam...
"Hah... Nasib nasib..."
Sesampainya di rumah hantu...
Mereka pun akhirnya di wahana yang menyeramkan tersebut. Terlihat semuanya tampak gugup dan mempersiapkan mentalnya untuk jaga-jaga kalo mereka terkena jumpscare :v.
"Belom juga masuk, udah kerasa hawa seremnya..." Gumam Arista.
"Iya. Tapi kalian ga usah takut, selama kita masih bareng-bareng..." Ujar Rei sembari menelan ludah.
Dan, mereka berjalan pelan masuk ke rumah hantu tersebut.
✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*
Baru saja mereka masuk, hawa seramnya sudah terasa. Namun, suasananya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang mencurigakan.
"Tenang, tenang. Ini baru awal-awal kok, jadi kalian ga perlu takut." Ucap Raya.
"Kamu serius? Kalo muncul jumpscare gima--" Baru aja diomongin ama Rei, tiba-tiba...
WHAAA!!!
"AHHHHHHH!!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ALLAHU AKBAR HANTU!!! LARI!!!!" Teriak Star.
Semuanya terkejut setengah mati dan berlari menjauhi hantu gadungan tersebut.
Beberapa saat kemudian...
"Minna! Berhenti dulu... Aku capek..." Ujar Arista.
"Hah... Hah... Iya, aku juga capek..." Balas Star. Mereka pun beristirahat sejenak.
"Tadi itu hantu apa ya...?" Tanya Raya.
"Kok kamu tumben nanya kek gitu?" Tanya balik Rei.
"Ya, nggak papa." Jawab Raya singkat.
'Dahlah, mending kagak usah di jawab.' Batin Val.
"Duh... Kita keluar aja yuk. Aku mulai gak enak di sini." Ucap Star.
Mereka pun berjalan keluar dari rumah hantu yang menyeramkan itu. Baru aja mau keluar tiba-tiba, Arista melihat sebuah tengkorak (boongan) sedang kayak... Duduk gitu di sebuah kursi kayu.
"A-ayo...! Cepetan dong jalannya...! Aku takut..." Ucap Arista sembari gemeteran.
"Kamu ga usah takut, Osaka. Kan ada kita." Ujar Val.
"I-iya deh..."
✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*
"Wahh! Tadi seru banget ya!" Seru Raya.
"Seru apanya!? Tadi aku hampir pingsan gegara jumpscare di sana tadi!" Ujar Val.
"Eh udah udah. Ga usah berantem." Rei melerai Val dan Raya.
"Soal jumpscare ga usah dipikirin. Yang penting kita udah nyampe rumah dengan selamat." Ucap Rei.
Lalu, mereka akhirnya pulang ke rumah masing-masing dan beristirahat.
Dibuat : 12 November 2021 Dipublish : 13 November 2021
