"Wah , lihat siapa yang sedang berjualan makanan murahan disini ?""Lisa ?"
"Itu benar"
"Wah , lihat lah idola kampus kita . Ternyata dia hanya seorang penjual makanan kampungan ! Tapi dia bertindak pada kita seolah olah dia memiliki kekuasaan tertinggi , pantas saja dia tidak pernah terlihat memakai apapun saat ke kampus dan hanya berjalan kaki , ku kira dia begitu istimewa sehingga menyimpan dirinya untuk tetap rendah hati , tidak disangka" mulut gadis ini , adalah gadis yang memiliki ide untuk mempermalukan Jennie saat itu
"Aku jadi merasa ilfeel"
"Aku jadi menyetujui hubungan nya dengan gadis kampung itu!"
Tiga wanita yang dimana itu adalah wanita yang sempat mempermalukan Jennie terakhir kali , berdiri didepan kios tempat Lisa berjualan .
Lisa hanya tersenyum memperhatikan gadis yang mencemooh nya ini , sekarang semua pengunjung menjadi memiliki perhatian penuh pada nya yang menjadi kesempatan Lisa untuk menarik pelanggan .
Lisa melihat seseorang wanita paruh baya yang tidak terlihat seperti paruh baya karena penampilan modisnya , lalu menawarkan dagangannya "Nyonya yang cantik , kemarilah cicipi dagangan ku , seperti wajah ku yang tidak mengecewakan , rasanya juga tidak akan mengecewakan"
Beberapa gadis cantik yang memperhatikan itu pun tidak luput dari marketing Lisa "Haa , gadis cantik . Kau sungguh cantik tetapi akan lebih cantik jika membeli dagangan ku , percayalah melihat gadis memakan sundae ini akan menarik begitu banyak perhatian lelaki"
"Gadis kecil , apa kau mau ini ? Kemarilah , oppa memberikan percobaan gratis untuk mu. Tetapi jangan salah kan oppa jika satu percobaan ini kurang untuk mu , jika kau menginginkan lebih kau harus membelinya" ucap Lisa memberikan satu potongan sundae pada gadis kecil yang menggenggam tangan ibunya , ibunya tau itu hanya cara Lisa agar melariskan dagangan nya tetapi dia tidak menolaknya karena pesona Lisa yang menariknya untuk terus menatap Lisa yang berbicara
Lisa tidak perlu repot repot pergi ke rumah cenayang hanya untuk meminta susuk atau penglaris lainnya bukan ?
Merasa menjadi umpan untuk menarik perhatian , gadis gadis yang mencemooh Lisa semakin marah , wanita yang bermulut kasar pun menggeram ingin maju dan menumpahkan semua dagangan Lisa , sayang sekali itu hanya tinggal beberapa jika dihitung itu hanya dua porsi .
Uhuk uhuk
Lisa terbatuk karena lemparan beberapa sundae ke wajahnya , lalu memakan sisa sisa yang masih menempel diwajahnya membuat gadis itu semakin merasa jijik "oh tidak , bagaimana aku bisa tergila gila dan mengejar ngejar mu sebelumnya , aku pasti sudah dibutakan , tidak sadar kah kau betapa menjijikkan nya kau saat ini . Sungguh kau tidak lebih dari sampah ditambah dengan dagangan mu ini"
Lisa tetap tidak terpengaruh dan memperhatikan makanan yang berada ditanah yang sudah tidak bisa dijual lagi dan bergumam "seperti nya gaji ku akan dipotong , hm tunggu , aku bahkan tidak digaji . Jadi apakah aku akan mengganti ini" Lisa tidak perduli dengan tatapan orang orang disekitarnya meski beberapa gadis didepannya ini mencemooh , mempermalukan dan menghina nya Lisa hanya menganggap mereka tidak ada .
Aww !! Lisa memekik dan menarik tangannya yang diinjak oleh gadis yang dengan sengaja menginjak kakinya cukup kuat "jika aku begitu menjijikkan , seperti sampah kenapa kau masih repot repot untuk meminta perhatian ku" ucap Lisa setelah bangun dan menatap gadis yang sangat dekat dengannya saat ini .
Baju Lisa yang kotor karena makanan dan wajahnya yang masih memiliki noda pun membuat tubuhnya menjadi bau dengan makanan tersebut , membuat gadis itu menutup hidungnya "uh , meminta perhatian mu! Kau sungguh percaya diri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
FanfictionSegala sesuatu memiliki waktunya sendiri , dalam hal apapun itu . Cinta umur dan lainnya semua memiliki nya . Jika semua perubahan yang mengikuti zaman adalah hal yang baik , lalu kenapa itu tidak terjadi pada seseorang ? Akibat kemajuan zaman , dia...