PROLOG

301 5 2
                                    

"Aaaaa!!!"

Sebuah suara pukulan terdengar dari dalam gedung olahraga di sekolah dalam keheningan malam . Seorang gadis berteriak kesakitan dan ketakutan. Memohon agar dirinya diberikan kesempatan hidup.  Sayangnya tangisan itu tidak digubris oleh  pria bertopeng yang memegang tongkat panjang di depannya. Tidak ada pula yang mendengar jerit tangis gadis 3 SMA itu karena saat ini jam 11 malam. Tidak ada lagi penjaga atau murid di sekolah tersebut selain mereka berdua.

"Tolong selamatin aku raka. Aku janji akan melakukan apapun yang kamu mau kalau kamu kasih aku kesempatan hidup sekali ini aja." Gadis dengan seragam kumal dan berwajah  bonyok itu memohon di bawah lutut Raka sambil menangis.

Pria bertopeng hitam itu menghela napas  dengan kesal. Ia menjambak rambut siswi itu hingga Tersentak.

"Bahkan lo tau kalau  gua raka? " Ujar Raka sinis sambil menatap gadis itu.

Gadis itu menatap kedua mata raka yang ada di balik topengnya. "Kan kamu lawan main aku di Dora's game."

"Oh jadi lo orangnya. Benar-benar keterlaluan lu ya. Lo ngatain gua dengan nama samaran lo, lo main curang, dan sekarang ga ada alesan ngebiarin lo tetap hidup."

Tanpa sepengetahuan gadis itu, Raka mengeluarkan pisau dari sakunya. Ia menggorok leher gadis itu dengan sangat cepat, darah gadis itu muncrat ke mana-mana.

Gadis itu memegangi kerongkongannya yang menganga. Ia mengaum  sekarat dengan darah yang sangat banyak keluar dari lehernya. Raka mengamati gerakan  gadis itu hingga tubuhnya berhenti bergerak dan gadis itu mati di depannya.

Setelah gadis itu mati, Raka meletakkan pisau yang dipegangnya ke tangan gadis itu. Ia melepas topeng dan seperangkat baju serba hitamnya yang berlumuran darah lalu menggantinya dengan seragam sekolah biasa.

Di situlah permainan dalam aplikasi berubah warna hitam, Game over.

🌼

DARK GAME (Permainan Misterius Berujung Kematian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang