"Ketika kamu menyakiti hati seseorang, lalu orang itu mengangkat tangannya untuk mengadukan nasibnya pada-Nya. Atau mungkin, mengadukanmu lewat sujudnya. Saya hanya ingin memberitahu bahwa ... kau berada di posisi yang berbahaya, kawan. Setelah menyakiti hati seseorang, barangkali kau masih bisa tersenyum atau bahkan tertawa. Namun, ketahuilah. Senyummu itu tidak akan bertahan lama, dan bisa saja berubah dengan tangisan pilu penyesalan. Maka, berhati-hatilah dalam berucap. Sesungguhnya, diam itu lebih baik bagimu, daripada berkata namun melukai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Quote dan Puisi
RandomPemilik akun ini hanyalah seorang pendosa, yang tak lebih baik dari seorang pembaca. Ekspetasimu jangan berlebihan. Karena sejatinya, sosial media bukan tolak ukur yang mutlak untuk dijadikan sebagai penilaian seseorang, apalagi belum saling mengena...