Kamu tahu berharap itu sangat menyakitkan? Namun, kenapa kamu masih melakukannya? Kenapa kamu bertahan pada setiap luka yang seharusnya kamu jadikan pelajaran untuk bangkit dari luka itu sendiri? Kenapa kamu melakukan kebodohan yang sama dengan berharap kepada ciptaan-Nya? Lihat! Angkuhmu terlalu tinggi sampai lupa siapa yang paling tinggi dari karya-karya-Nya.
Kamu tahu kepada siapa seharusnya kamu berharap. Namun, kenapa kamu berpaling dari-Nya? Kamu sadar berharap cinta dan kasih sayang kepada manusia adalah kesalahan besar yang dicemburui Sang Pemilik Cinta itu sendiri. Lalu, kenapa kamu masih terjatuh pada lubang yang sama?
Apa luka-luka sebelumnya belum cukup untuk menyadarkanmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Quote dan Puisi
RandomPemilik akun ini hanyalah seorang pendosa, yang tak lebih baik dari seorang pembaca. Ekspetasimu jangan berlebihan. Karena sejatinya, sosial media bukan tolak ukur yang mutlak untuk dijadikan sebagai penilaian seseorang, apalagi belum saling mengena...