“Buku itu telah berganti halaman ke halaman selanjutnya. Sama seperti kisah kita, telah berakhir dan memulai kembali cerita pada masing-masing diri sendiri. Baru kupahami, ternyata mencintaimu itu semu, ya? Terasa seperti nyata, padahal tidak. Ya, itu tidaklah nyata, hanya saja kamu menganggapnya seolah ada dan nyata. Dan, ya, akhirnya cerita kita sampai di sini. Sampai sebelum halaman terakhir yang kita baca. Tapi satu hal yang kupahami, dia adalah diksi yang tersesat di antara ruang semu yang telah kubuat, dan dia adalah kamu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Quote dan Puisi
RandomPemilik akun ini hanyalah seorang pendosa, yang tak lebih baik dari seorang pembaca. Ekspetasimu jangan berlebihan. Karena sejatinya, sosial media bukan tolak ukur yang mutlak untuk dijadikan sebagai penilaian seseorang, apalagi belum saling mengena...