Q&A part 2

1.2K 118 15
                                    

Berikut beberapa pertanyaan lain yang (mungkin) masih menjadi pertanyaan. Semoga Q&A part 2 ini bisa menjawab semua.

***

Q: Kenapa Doyoung membenci Jaehyun?

A: Aku tidak pernah menulis Doyoung benci Jaehyun lo. Yang mengatakan demikian kan Taeyeon. Itu karena dia menyimpulkan sendiri ketika melihat Doyoung begitu tidak mau bertemu Jaehyun dan membicarakannya. Padahal sikap Doyoung itu didasarkan pada rasa bersalah, bukan kebencian. Doyoung hanya ingin menghindari Jaehyun, sebagai perwujudan rasa bersalahnya tersebut.

.

Q: Seberapa depresi Doyoung pada saat kehamilannya dulu?

A: Jujur aku memang tidak mendalami psikologi, hanya berdasarkan analisa logika, baca-baca tema serupa, dan imajinasi-ku aja. Doyoung kan sedari awal udah kuceritain tertekan. Dia merasa semua orang yang dicintainya meninggalkannya sendiri, sedang ayahnya juga sering menyiksanya.

Belum tahu hamil aja perasaan bersalahnya sudah menjadi. Di surat yang dia tulis walau nggak dikirim itu dia bilang kan, khawatir kalau Jaehyun kenapa-kenapa karena dia yang ngajakin kabur waktu itu.

Ditambah stress-nya hamil dalam usia sangat muda dan tidak direncanakan. Orang hamil wajar aja ada yg mood-swing parah. Bayangkan gimana yang dalam kondisi seperti itu?

Dari sanalah aku memutuskan untuk membuat dirinya sempat mengalami depresi dan membutuhkan bantuan Psikiater.

.

Q: Bagaimana bisa Renjun anaknya Jaehyun dan Doyoung, dan bukan anak Taeyeon?

A: Taeyeon memang hamil sewaktu pertama kali muncul di cerita flashback (chapter 14) dan seperti pengakuannya di sana, sudah berjalan 3 bulan lebih. Tapi ketika di akhir chapter Ayah mereka memukul, waktu itu Taeyeon lah yang tejatuh dan menyebabkan kandungannya keguguran. Sempat diceritakan juga, Taeyeon menunggu 5 tahun baru hamil, karena dari awal kandungannya lemah. Ditambah insiden ini yang mengakibatkan dia tidak bisa hamil lagi.

.

Q: Kenapa Doyoung mau ketika anaknya diambil oleh kakaknya?

A: Bayangkan hamil di usia 15 tahun, tanpa ayah dari bayi yang dikandung, tinggal di negara asing sendiri hanya dengan Ibu yang tidak terlalu akrab. Semua itu menjadi beban yang sangat berat. Ditambah perasaan bersalah karena merasa kakaknya keguguran karena dirinya. Saat itu memberikan anaknya untuk diadopsi adalah salah satu jalan yang paling masuk akal.

.

Q: Kenapa awal Doyoung kelihatan sangat membenci baby Renjun?

A: Sekali lagi karena rasa depresi dan perasaan bersalahnya, membuatnya memiliki emosi yang berlebihan. Baginya saat itu Renjun mengingatkannya pada kelemahan dan kesalahan yang diperbuatnya. Lagian harap diingat, saat itu usianya masih 16-17 tahun, masih belum dewasa.

Dan memang ada yang namanya Baby Blue, emosi/kesedihan berlebihan yang kadang tanpa sebab jelas yang biasa terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

.

Q: Kenapa tunangan Doyoung adalah Johnny? Berapa usia Johnny?

A: Cinta Doyoung ke Jaehyun begitu dalam. Butuh sekedar orang biasa yang bisa membuatnya berpaling. Siapa? Orang yang membuat Doyoung merasa berhutang budi. Aku membuatnya ke dalam sosok psikiater yang tahu latar belakangnya, dan membantu proses penyembuhannya dari drepesi adalah orang yang tepat.

Orang tersebut berarti kan usianya lebih tua. Awal sempet ada rencana Johnny udah psikiater sukses pada saat mereka pertama bertemu, tapi itu berarti usia Johnny Doyoung akan terpaut 10 tahun? Kok aku merasa ketuaan ya? Makanya kuganti saat pertama bertemu, Johnny masih calon psikiater jadi kemungkinan mereka cuma beda 4-6 tahun aja.

Selain itu aku juga ceritakan kalau dari awal Johnny udah suka, jadi dari pihak dia pasti juga ada upaya pendekatan kan?

.

Q: Kenapa Doyoung berakhir jadi tunangan dan menikah dengan Johnny?

A: Keadaan yang mengkondisikannya. Ingat ini sudah hampir 18 tahun sejak terakhir Doyoung berpisah dengan Jaehyun. Apalagi dia tidak punya niat untuk kembali ke Korea, dan kondisi psikologisnya yang tergantung pada Johnny. Ditambah faktor usia dan lain-lain, membuat menikah menjadi pilihan yang masuk akal.

.

Q: Kenapa Doyoung susah banget move on dari Jaehyun dan gampang sekali jatuh cinta kembali setelah sekian tahun, bahkan saat dia sudah punya tunangan dan hendak menikah?

A: Rasanya sudah terjawab di surat yang ditulis Doyoung dan tidak pernah dikirimkannya. Doyoung menyimpan perasaan bersalah yang sangat dalam pada Jaehyun. Menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi, merasa lemah dan tidak pantas yang membuatnya menghindar. Tapi apa perasaan cintanya sudah hilang? Aku rasa belum. Apalagi fakta bahwa mereka memiliki sebuah 'ikatan' berupa anak yang pernah dikandungnya.

.

Semoga penjelasan ini bisa menjelaskan segala kebingungan. Maafkan yang mungkin kurang pandai merangkai cerita sampai harus bikin Q&A untuk klarifikasi.

***

-eVe-

BACK 2 U [END] | JaeDoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang