BACK 2 U [END] | JaeDo

14. GOOD BYE

BACK 2 U

Chapter 14. GOOD BYE

JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung

***

Jaehyun berbaring miring diatas tempat tidur. Dipandanginya Doyoung yang masih tertidur. Doyoung terlihat bahagia. Jaehyun bisa melihat senyum yang terukir di bibirnya bahkan dalam tidur.

Doyoung pasti bahagia. Karena Jaehyun sendiri merasa sangat bahagia. Bagaimana tidak, dia kini bisa bersama dengan orang yang dirindukannya selama bertahun-tahun.

Ya. Jaehyun baru menyadarinya sekarang.

Doyoung lah alasan dia bisa menjadi dirinya sekarang. Karena Doyoung dia bisa berubah.

Karena Doyoung pula dia masih sendiri sampai saat ini, tanpa sadar hatinya menolak orang lain yang mencoba mendekat, masih terikat oleh bayang-bayangnya.

Tak heran api itu begitu cepat menyala kembali, karena baranya selama ini belum benar-benar padam, hanya menunggu percikan untuk membakarnya kembali.

Walau ada beberapa hal kecil yang masih mengganjal hati Jaehyun. Kini dia bisa melihat sendiri alasan Doyoung masih suka memakai baju bertangan panjang.

Kalau dulu lengan panjang itu digunakan untuk menutupi bekas penyiksaan yang dilakukan Ayahnya, yang coba disembunyikannya sekarang lebih menyakitkan.

Kini ada luka baru, luka yang Jaehyun yakin belum ada dulu. Luka yang lebih tipis dari bekas cambukan, namun lebih dalam, dan lebih dekat ke pergelangan tangan.

Jaehyun bertanya-tanya dalam hati, apa yang sudah dilalui Doyoung selama ini. Ia ingin bertanya seberat apa deritanya sampai dia memilih untuk menyayat pergelangan tangannya.

Mungkin ia akan bertanya nanti. Kali ini mereka memiliki waktu untuk selamanya. Sekarang Jaehyun hanya ingin menikmati waktu bersama Doyoung, menebus saat ketika mereka tidak bersama.

Jaehyun mencium dahi Doyoung yang masih tertidur, lalu kedua matanya bergantian, pipi berisinya, lalu ia mengecup ujung hidung mungil Doyoung.

Ia sudah hendak beralih ke bibir tipis Doyoung saat dirasakannya senyuman itu melebar. Doyoung sudah bangun.

Jaehyun memandang sepasang mata yang kini sudah terbuka. "Apa aku membangunkanmu?"

Doyoung mengangguk lalu menggeleng. "Ya, tapi tidak apa-apa. Aku ingin menikmati waktu lebih banyak untuk memandangmu."

Jaehyun tertawa. "Kita punya waktu yang banyak kali ini."

Sambil mencuri ciuman kecil dari bibir Doyoung, Jaehyun bangkit. "Aku siapkan sarapan dulu. Ada kelas jam 8." Lalu dia berlari kecil keluar dari kamar.

Mereka memang sudah berada kembali di apartemen Jaehyun. Setelah menghabiskan semalam di tepi pantai, mereka kembali ke Seoul karena Jaehyun harus mengajar hari Senin pagi. Tapi Doyoung tidak kembali ke apartemennya sendiri, memilih menghabiskan waktu berdua dengan Jaehyun.

Akhir pekan itu mereka tak terpisahkan.

...

Doyoung duduk menyandar di kepala tempat tidur dengan selimut menutup tubuhnya sampai pinggang. Diulurkannya tangan ke nakas, meraih handphonenya, lalu dinyalakannya perangkat elektronik yang sudah dimatikannya dari dua hari yang lalu.

Sederet pesan dan notifikasi panggilan tak terjawab menyambut.

Kakaknya.

Doyoung membukanya satu per satu.