20. LIAR

1.6K 226 44
                                    

BACK 2 U

Chapter 20. LIAR

JaeDo FanFic
Jaehyun X Doyoung

***

Johnny mengintip keluar dari jendela apartemen yang menjadi kantor Doyoung. Dia tahu Doyoung suka memandang keramaian kota, tidak heran melihat pemandangan gedung tua bertingkat di depannya. Walau gedung ini jauh di bawah kemewahan tempat tinggalnya, tapi sama-sama berada di tengah hiruk pikuk kota Chicago.

Dulu ini apartemen Doyoung sendiri, sebelum dia melamarnya dan mereka tinggal bersama. Tapi bahkan setelah itu Doyoung masih tidak mau melepasnya, memilih untuk menjadikan unit apartemen itu sebagai kantor. Katanya dia tidak bisa berkonsentrasi bekerja di tempat Johnny karena terlalu mewah.

Sudah lelah Johnny menjelaskan betapa tidak amannya kondisi apartemen tua ini. Tanpa sekuriti yang berjaga 24 jam, tidak ada kartu akses lift yang membuat siapapun bisa naik turun dengan mudah, bahkan kunci yang masih manual. Tapi keinginan Doyoung tidak bisa dibantahkan.

Johnny menghela nafas. Apakah dia dibutakan oleh cinta? Dia seorang psikiater kan? Seharusnya dia bisa melihat hal ini sebagai salah satu tanda-tandanya.

Masalah tempat tinggal hanya salah satu hal saja. Cukup bagi Johnny untuk melihat keengganan tunangannya untuk berbagi segalanya. Selalu memberi jarak diantara mereka. Satu ruang sendiri untuk tempatnya lari dan bersembunyi.

Hati Doyoung belum siap. Tapi dia memaksakan dirinya. Dan hal itu makin hari makin terasa.

Apalagi semenjak Doyoung kembali ke Korea.

Johnny bisa merasakannya, walau Doyoung menutupi, mencoba terlihat bersikap biasa dan tidak terjadi apa-apa.


Terjadi sesuatu di sana.

...

Johnny melihat Doyoung yang sibuk berkutat di depan komputernya. Kacamata bulat bertengger di atas hidung. Jemari lentiknya bergerak lincah di atas keyboard, terlihat cukup sibuk.

Sibuk atau pura-pura menyibukkan diri?

"Babe!" Johnny memanggil.

Doyoung tidak menyahut. Matanya terfokus ke layar monitor.

"Baby!!" Johnny mengeraskan panggilannya, mencoba meraih atensi tunangannya. "Doyoung!!"

"Hmm?" Doyoung menyahut tanpa menolehkan kepala.

"Can we talk, please?"

Doyoung kembali tidak menyahut.

"Doyoung!!" Johnny memanggil lagi. "Please! Look at me!"

Gerakan jemari Doyoung berhenti. Dia mendorong kursinya menjauhi meja. Dilepasnya kaca matanya dan ditolehkannya kepalanya.

"Ya?" Tanyanya.

Johnny berjalan mendekat, duduk di kursi di depan tunangannya itu. "Ada masalah?"

"Masalah apa?"

"Kamu dan keluargamu?" Johnny mencoba bertanya.

"Tidak ada. Tidak ada apa-apa." Bola mata berbentuk almond itu tak berani menatap mata lawan bicaranya.

Johnny menggeleng sambil menghela nafas. Doyoung masih saja mencoba menghindar dan menutupi.

"Are you sure?"

"I'm sure."

"Lalu kenapa kamu tinggal di sini? Apa atau siapa yang coba kamu hindari?" Dahinya berkerut, menatap penuh selidik.

BACK 2 U [END] | JaeDoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang