Pacarku Direktur

Proyek Besar

Sebelum baca vote terlebih dahulu!

Sudah? Oke lanjut...

•

•

•

Selamat membaca

🌻🌻🌻

Falning Entertainment. Adalah perusahaan perfilman yang dibanggun oleh Hendry Nugraha pada tahun 2012 lalu. Falning adalah salah satu perusahaan perfilman yang paling digemari oleh banyak orang. Setiap karyanya tidak pernah mengecewakan hati para penonton.

Dari tahun ke tahun perusahaan itu, terus merambat naik. Perfilmannya semakin bagus. Dari situlah banyak perusahaan lain dibidang yang sama, mengirikan Falning.

Tidak sedikit dari mereka yang ingin menghancurkan Falning. Bekerjasama satu dengan yang lainnya untuk mengelabuhi Hendry, selaku pemilik dan direktur Falning. Namun, nyatanya tidak semudah itu. Kemampuan strategi Hendry, lebih handal dari pada mereka.

***

Arsan sedang fokus dengan komputer di depannya. Dia sedang melakukan beberapa pekerjaan sebelum meeting nanti. Arsan kalau sedang fokus, ketampanannya semakin bertambah. Lihat saja, mata elangnya yang sedang menatap lurus ke komputer. Bibir pink yang sexy, kemeja putih, dengan lengan digulung sampai siku. Membuatnya semakin menawan.

Pekerjaannya terhenti karena Davin tiba-tiba masuk ruangannya.

"Pak, mereka sudah datang." Niat Davin ke ruangan Arsan adalah untuk memberitahu bahwa tamunya sudah datang.

Arsan yang paham pun langsung bersiap. Dia merapihkan pakaiannya terlebih dahulu, setelah itu baru pergi menuju ruang meeting.

Di ruang meeting sudah ada Gerren dan tamu mereka. Arsan langsung saja duduk di tempatnya. Meeting kali ini membahas kerja sama antara perusahaan Falning Entertainment dan Xionse Entertainment.

Xionse Entertainment adalah perusahaan dibidang yang sama dengan Falning Entertainment, yaitu perfilman.

Gerald, sekalu direktur dari perusahaan Xionse, mengetahui kalau Falning tengah membuat sebuh proyek drama. Dia berniat untuk bekerja sama dan ikut berkontribusi untuk proyek kali ini.

"Apa yang kami dapat jika bekerjasama dengan anda?" Tanya Arsan pada mereka dari perusahaan Xionse Entertainment.

"Pak Arsan, saya rasa proyek besar ini akan membutuhkan biaya yang lebih, dan tenaga lebih. Dengan kita bekerjasama, tentunya Xionse akan membantu permasalahan yang terjadi. Lagi pula keuntungan delapan puluh persen ada di Falning." Jelas Gerald selaku direktur Xionse Entertainment.

"Bukankah anda tau sendiri, Falning bisa mengatasi masalah kecil seperti itu?" Ucap Arsan dengan santainya.

Wajah Gerald terlihat sudah tidak nyaman lagi.

"Proyek ini sama seperti biasa bagi Falning. Kami bisa dan mampu untuk menjalankannya. Tanpa ada campur tangan dengan perusahaan lain dibidang yang sama. Ini proyek kami, kami pasti akan melakukan dengan sebaik mungkin."

"Tapi..."

"Dirasa pertemuan cukup sampai sini." Sela Arsan cepat.

"Arsan!" Geram Gerald. Membuat semua mata tertuju padanya.