Stalking?!

19 7 4
                                    

Selamat membaca

~~~~~~~

Saat Arsan sedang berjalan keluar toilet, dia melihat cewek itu sedang berjalan menuju toilet. Lagi lagi cewek itu tidak memperhatikan jalannya, sibuk mencari-cari sesuatu di tasnya. Arsan berjalan sambil terus melihat cewek itu.

Sampai....

Dugh...

"Aaaww"

"Bodoh."

Loly menabrak pintu transparan itu. Dia pun meringis sambil mengusap usap kepalanya.  Di depan sana, Arsan sudah muak sekali melihat kecerobohan Loly. Dia pun segera pergi dari sana.

Loly terperanjat kaget saat Arsan menarik pintu itu. Manik matanya terus melihat Arsan sampai melewati dirinya. Kemudian pandangan Loly turun pada jas ditangan cowok itu.

"Apa itu gara-gara aku? Arrggg Loly..." Kesalnya pada diri sendiri sambil mengacak-acak rambutnya. Tanpa berlama lama lagi Loly segera masuk ke dalam toilet sambil tangannya terus mengusap usap kepalanya yang terbentur.

****

Malam harinya, setelah Loly selesai membersihkan tubuhnya, Lolymelihat ke arah jendela. Hujan turun begitu deras di luar sana.

"Akhirnya hujan," gumam Loly sambil dirinya tergerak untuk menutup gorden yang terbuka dan menurunkan suhu ac kamarnya, karena terlalu dingin.

Loly menuju dapur, cacing di perutnya sudah bersorak meminta jatah. Yang pertama kali Loly cek adalah kulkas. Dirinya hanya melihat telur dan beberapa sayuran. Seperti, kembang kol, dan juga toge yang hanya tinggal sedikit. Loly menutup kembali kulkas itu dan berjalan sedikit untuk melihat stok mie di bagian rak atas. Tersisa hanya dua mie saya, tanpa berlama lama lagi, Loly pun mengambil dan mulai memasaknya. Tak lupa juga, dia tambahkan sisa sayuran tadi dan juga telur.


Setelah matang, Loly langsung menyajikan mie tersebut ke dalam mangkok. Kemudian Loly menaruh mi tersebut di atas meja makan, dan ia pun mulai memakannya dengan nikmat. Setelah selesai, tak lupa Loly mencuci bekas makannya dan merapihkannya kembali.

Setelah selesai nyuci piring, dan perut juga sudah kenyang, Loly kembali ke kamarnya. Sampai kamar dia langsung memainkan handphone, melihat Instagram yang sudah banyak notifikasi dari pembacanya yang sudah tidak sabar ingin minta update.

"Astaga aku lupa. Oke kita up dulu." Loly pun mulai membuka aplikasi halunya.

Selesai dengan itu, Loly membuka Instagramnya lagi dan memberitahu bahwa part baru dari cerita Agra (cerita yang ditulis Loly) sudah update, barulah setelah itu Loly bersantai.

Saat Loly sedang melihat story Instagram orang, seketika dirinya terdiam, dia mengingatkan lagi kejadian tadi siang. Rasa bersalah terus saja menghantuinnya. Lalu Loly menjauhkan ponselnya dan menyembunyikan wajahnya dibalik boneka monyet kesayangannya.

Beberapa saat kemudian, Loly meraih handphonenya lagi dan dia berniat untuk curhat kepada followers tercinta di Instagram, siapa tau dapat saran dari mereka.

Beberapa saat kemudian, Loly meraih handphonenya lagi dan dia berniat untuk curhat kepada followers tercinta di Instagram, siapa tau dapat saran dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru selesai di post, sudah banyak yang liat dan jebol notifikasi dman Loly. Tak apa, Loly akan melihat satu persatu dman dari para followers tercintanya. Sambil mendengarkan musik, Loly mulai membaca satu persatu dman yang masuk.

***

Arsan yang baru pulang sampai rumah, langsung menggantungkan payung terlebih dahulu, dilanjut dengan membuka sepatu dan kemudian mencuci tangannya. Karena di luar hujan dan dia kedinginan, akhirnya Arsan memutuskan untuk membuat teh.

Sambil menunggu airnya mendidih, Arsan pergi ke kamar untuk membersihkan badannya terlebih dahulu. Sampai kamar, Arsan menaruh jas yang tadi siang ketumpahan minuman itu ke keranjang pakaian kotor, dan dia pun pergi mandi.

Selesai mandi, Arsan keluar kamar lagi untuk membuat teh. Arsan mengeluarkan teh dari kotaknya, dia taruh di dalam gelas dan kemudian diisikan air panas, Arsan juga menambahkan gula diet kedalamnya, setelah itu dia minum secara perlahan, cocok sekali dengan keadaan di luar yang sedang hujan.


Saat Arsan sedang melamun, dirinya mengingat cewek bodoh itu.

"Kenapa dia sangat ceroboh sekali," gumamnya tanpa sadar.

Beberapa detik setelahnya Arsan disadarkan dengan suara petir yang cukup membuatnya kaget dan tersadar dari lamunannya. Karena di ruangan ini terlalu dingin, akhirnya Arsan memutuskan untuk ke kamar.

Arsan masuk kamar dengan membawa teh yang tadi dia bikin. Ditaruhnya teh tersebut di atas nakas yang terletak di samping tempat tidurnya, lalu dia menyandarkan tubuhnya kepalaan tempat tidur. Lalu Arsan meraih leptop yang berada tepat di sebelahnya. Arsan membuka leptop itu, karena ada sesuatu yang ingin dia cek. Setelah selesai mengecek, ditutup kembali leptop itu dan beralih memainkan handphonenya.

Karena iseng, Arsan membuka aplikasi Instagram dan mulai melihat, kegiatan orang di Instagram. Saat Arsan sedang asik menscoll, tak sengaja melihat sebuah postingan cewek yang baru beberapa menit di upload. Arsan seperti tidak asing dengan cewek tersebut. 

Jiwa kepo Arsan mulai keluar. Arsan membuka akunnya dan dia sedikit kaget karena mereka belum saling follow dan cewek itu pun ternyata seorang penulis, dan followersnya lumayan banyak, Arsan tidak mengetahui itu. Namun, ia merasa tidak asing dengan cewek ini.

Karena penasaran Arsan terus melihat-lihat postingannya cewek itu, terus menscroll kebawah, karena memang sudah banyak foto yang dia posting. Terakhir Arsan juga melihat-lihat instastorynya, story terakhir cewek itu, sukses membuat Arsan terkejut. Arsan mengernyit kala membaca instastory terakhirnya itu.

"Ternyata ini akun cewek bodoh itu!?"

Tbc.
Jangan lupa vote dan komen yah pren
Terima kasih sudah baca cerita ini, lopyu gys.

Pacarku DirekturTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang