Naura si mahasiswi Hukum tertawa lebar melihat tingkah lucu teman-temannya itu, mereka semua sedang menikmati waktu senggang di salah satu caffe di kota itu, tertawa lebar dengan beberapa laptop yang menyala di atas meja merupakan hal biasa bagi mahasiswa pada umumnya, skripsian maupun mengerjakan tugas bersama bukan lah hal yang asing di jumpai, karna percayalah skripsi tidak akan selesai jika kalian mengerjakannya di kosan, bukan selesai yang ada malah gila duluan.
Disamping naura ada Elang mahasiswa Teknik dengan mata tajam dan raut wajah datar serta sikap yang dingin namun anehnya mempunyai selera humor yang kadang terlalu tinggi.
Disebelah Elang ada Dafa penghuni Fakultas Teknik yang mengakui bahwa dirinya ada salah satu manusia tampan yang pernah ada ,ya walaupun tidak sepenuhnya bohong sih.
Di depan Naura ada Rara mahasiswi Aquakultur yang selalu di ledek akan menjadi juragan ikan ketika lulus nanti, salah satu teman dekat Naura sosok perempuan yang selalu jaim ketika ketemu orang asing dan disamping Rara ada yang namanya Bobby, anak Teknik yang bisa di bilang humoris dan merupakan soulmate dari Elang. Kalo ada bobby pasti ada Elang begitupun sebaliknya. Tenang mereka bukan homo tapi lebih dari itu, bercanda. Ini strory straigt kok.
Mereka mahasiswa akhir yang di satukan karna tugas kuliah sebagai salah satu syarat untuk lulus jadi jangan heran kenapa mereka bisa bersama walau jurusanya beda.
Semua baik-baik aja tertawa karna merasa lucu dengan tugas yang mereka dapat sekedar info mereka bukan tipe mahasiswa yang rajin untuk melakukan tugasnya masing-masing namun ya stidaknya masih bisa lah dapet nilai A walau ngelakuinnya ogah-ogahan. Namun tak jarang Naura melihat adegan sweet yang dilakukan oleh Rara dan bobyy di tongkrongan mereka memang Bukan rahasia lagi kalau mereka deket dari awal tongkrongan ini terbentuk. Tidak bukan Naura tidak suka hanya saja dirinya khawatir jika nanti semua akan berakhir tidak semestinya, tahu sendiri kan kalo mereka gagal jadian siapa yang akan terkena dampaknya kalo bukan teman tongkrongan?.
Dafa yang merupakan leader tongkrongan cuek bebek dirinya merupakan sosok laki-laki dewasa yang enggan mencampuri urusan orang lain Dafa terlalu sibuk untuk memikirkan hubungan orang lain selama tidak membawa hal negatif dia tidak peduli ada hal yang lebih penting dari pada itu pikirnya, menemani kucingnya kawin contohnya, ya Dafa memang mempunyai kucing jantan yang doyan birahi jadi jangan heran jika kami sering di tinggalkan karna alasan konsul dengan dokter hewan perihal kucingnya itu.
Seperti saat ini,
"halo cuk? Gua ga bisa datang ini, kucing gua semalem kawin berisik banget gua ga bisa tidur, jadi gua skip dulu ya hari ini kalian duluan saja ke kantor pak RT nya."
Tut.. tut.. tut..
Panggilan dimatikan sepihak, Naura menghela nafas panjang untuk kesekian kali Dafa absen. Naura melihat ke samping dimana dua makhluk sedang di landa penyakit bucin yang mematikan, Apalagi terhadap kaum jomblo sepertinya.
Bahkan mereka terlihat tidak perduli dengan apa yang disampaikan oleh Dafa lanjut Naura melihat kearah samping kanan nya dimana Elang dengan wajah datarnya sedang asyik memainkan game diponsel nya.
Naura mendengus bosan, ya walaupun Dafa sudah menyuruhnya untuk menginstal game yang sama di hp nya untuk bisa main bareng katanya sekalian penghilang suntuk kalo temannya pada bucin dan es batu berkedong burung Elang disampingnya ini asyik sama dunianya sendiri.
Hari-hari berlalu Naura dan Elang semakin dekat,karna keadaan yang selalu menyisakan mereka berdua,Elang sosok manusia cuek tapi care pendiam tapi banyak bertindak, kadang juga suka bikin jokes kalo lagi mood ya walau agak dark sih, contohnya gini,
"ini motor lu bagus, nyolong dimana?" Nauka tertawa lalu menjawab "jauh pokoknya kenapa lu mau gua ajarin nyolong?" lalu Elang menjawab "engga mau gue laporin kalo ke polisi terdekat soalnya" dengan kurang ajar. Ciri-ciri teman dakjal.
"gua aduin bapak gua ya!" ancam Naura yang di balas Elang dengan santai
"emang punya bapak? "
"hehe gak si udah meninggal"
"yaudah mau join ke team?" tanya Elang aneh
"join team apaan njir" tanya Naura bingung
" Anak Yteam!"
"........"
Well dari sini semua berlanjut...
Mereka semakin deket bahkan kalo nongki Dafa jadi kelihatan jomblo disini, ya meskipun begitu Naura dan Elang bukan tipe manusia bucin seperti di sebelah. Naura tipe cewe friendly yang ga lupa sama teman-teman kok.
Mereka semakin dekat satu sama lain tak jarang kadang Naura dan Elang pergi berdua dengan alasan memberi ruang untuk rara dan bobyy agar jadian namun tak kunjung mendapat kabar yang jelas diantara mereka.
Seperti hati ini Naura dan Rara berdua sedang di kosan mereka, walau berdua tapi tidak ada percakapan diantara mereka Rara terlalu sibuk dengan dunia barunya, senyam senyum sendiri seolah dunia sedang hujan coklat.
Naura sebagai teman yang baik pun harus bertindak dirinya tidak mau temanya ini sakit di akhir cerita seperti banyak novel yang ia baca.
"eum.. Ra gua mau nanya ini" suara Naura pemecah kesunyian dimalam itu, sebelumnya hanya suara tokek yang mendominasi Naura jura heran kenapa ada tokek yang bersemanyam dirumah ditengah-tengah kota ini.
"nanya apa?" tanya Rara sembari memfokuskan pandangannya kearah Naura
Naura berdehem sejenak, bukan bukan karna gugup ataupun merasa tak enak untuk bertanya hal pribadi seperti ini hanya saja dirinya lupa minum tadi sesudah makan dua porsi burger yang di belinya sebelum pulang ke kosan.
"lu beneran suka sama Bobyy?" tanya Naura setelah meneguk segelas air putih ditangannya.
"ya bagaimana ya Cuma teman saja kok," jawab rara sambil tersenyum aneh naura yang mendapat respon seperti itupun mencibir pelan,lalu melanjutkan kalimatnya
"gini ya ini saran saja sih bukan karna gua ga suka sama hubungan lu ya atau apapun itu bukan, gua bilang gini biar kita sama-sama enak kedepannya. Kalo lu beneran suka yaudah lanjut tapi kalo buat seneng seneng atau buat kegabutan lu doang mending jangan deh soalnya ini masalah hati efeknya bakalan panjang kedepannya." Jelas naura
"haha lu tenang saja semua bakalan baik-baik saja kok,santuy saja lu" balas rara santai
"bukan masalah santuy atau apa ya ra masalahnya nanti lu berdua sama-sama sakit hati yang kena dampaknya psti tongkrongan kita ra. gua ga mau Cuma gara-gara hal sepele kita bubar," lanjut Naura
"yaya lu tenang saja oke!" balas Rara namun fokusnya tertuju pada ponsel yang ada di genggamannya. Naura menghela nafas lalu mencoba untuk tidak memperdulikan sahabatnya itu lagi tentang hubungan mereka, toh naura sudah mencoba menasehati dengan baik kan ? tugasnya sebagai teman.
Mari kita lihat kedepannya apa yang akan terjadi...
TBC...
VOTE AND COMMENT
![](https://img.wattpad.com/cover/291734952-288-k23681.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go! It's Hurt!
RomansaTentang Naura yang berusaha mencairkan hati seorang Elang, tentang perempuan yang berharap mendapatkan kan kehangatan namun malah penolakan. Seolah di beri harapan namun malah di tinggalkan, seolah di sayang namun malah di buang. Berjuang sendirian...