The Origin ✓

Section twenty

Renjun mendengus saat mendapati ruangan megah nan besar tersebut kini sudah diisi oleh para origin dan bangsawan vampire.

"Entah kenapa aku jadi menyesal tidak ikut dhampire sombong itu." Ujar jeno yang membuat renjun memutar matanya malas.

"Dasar slave besar omongan." Cibir renjun.

Sesaat kemudian enam orang bertudung hitam dibelakangnya dan jeno dengan tidak berperasaan mendorong tubuh renjun dan jeno untuk memasuki ruangan tersebut.

Ruangan yang mulanya ramai tersebut seketika menghening dan hanya diisi oleh beberapa bisikan.

Renjun melirik sekilas kearah kedua orangtuanya yang tengah menatap dirinya dengan raut sulit diartikan.

"Razio vandove" ujar chanyeol salah satu sang pemimpin vanclont membuat renjun menaikan salah satu alisnya.

"Kau dan slavemu saat ini akan dihakimi atas tindakan kesombongan dan tidak bertanggung jawabmu." Ujar chanyeol lagi.

"Pertama kau telah melakukan pelanggaran kitab vampire dengan menciptakan seorang hybrid demon vampire dan menyembunyikannya untuk kepentingan pribadi." Ujar chanyeol dengan lantang yang membuat renjun mendengus.

"Kedua kau mengacau di daerah demon dan membunuh demon tanpa ada hukum yang mendasari." Ujar chanyeol lagi.

"Dan yang ketiga kau gagal menjalankan misi kerajaan untuk mengawasi striga." Ujar chanyeol yang kemudian mengambil gulungan kertas lainnya.

"Atas tindakanmu, maka kerajaan akan menjatuhimu hukuman yang setimpal. Razio Vandove kau akan menerima hukuman penjara kegelapan selama 100 tahun." Ujar chanyeol lantang yang membuat para bangsawan tersenyum puas.

Berbeda dengan jeno, yuta dan winwin yang tengah membulatkan kedua mata mereka.

Penjara kegelapan selama 100 tahun sama saja dengan mengantarkan ajal razio secara perlahan dan penuh siksaan.

Chanyeol segera duduk pada tempatnya yang kemudian digantikan oleh jongin yang sudah bersiap membuka suaranya.

"Lee jeno, slave dari razio vandove selama 188 tahun." Ujar jongin dengan lantang.

"Kau akan dihakimi karena telah membantu mastermu untuk menyembunyikan hybrid demon vampire. Mengacau di daerah demon dan Gagal membantu mastermu menjalankan misi." Ujar jongin yang membuat jeno menatap nyalang ke arah jongin.

"Lee jeno, kau akan dijatuhi hukum cambuk 5000 kali." Ujar jongin yang membuat jeno semakin emosi dan bersiap menyerang para vanclont di depannya.

Namun langkahnya terhenti saat renjun menghentikan tindakannya melalui pikirannya.

"Hukumanmu akan dikurangi jika kau memberitau dimana kau menyembunyikan hybrid demon vampire ciptaanmu." Ujar sehun dengan datar.

Renjun yang mendengarnya pun terkekeh ringan dan menatap sengit sang pemimpin vanclont.

"Bahkan hingga vanclont musnah pun, aku tidak akan memberikan hybrid demon vampire itu padamu." Tajam renjun yang membuat sehun mengeraskan rahangnya.

Sedangkan yuta tengah mengepalkan tangannya saat mendengar ucapan sang anak.

"Kalau begitu bersiaplah untuk menghadapi ajalmu. Razio" ujar sehun dingin yang kemudian disusul para vampire bertudung hitam yang membawa kasar tubuh renjun dan jeno meninggalkan ruangan tersebut.