Journey Alia- Hiatus

04.

"overthinking yang paling parah adalah ketika anda tidak percaya akan tuhan, setiap orang pasti pernah merasakan itu, walau hanya sekali dalam hidupnya,".
{ara, 17/11/2021:00:00}

Happy reading~~

Kebanyakan orang tua akan mendidik anak anaknya sesuai zaman mereka dulu, padahal anak muda zaman sekarang beda dengan anak muda zaman dulu.

Contohnya Alia.

Kenapa harus dia yang selalu disakiti?, kenapa tidak yang lain?.

Adil kah apa adil jika anda memiliki saudara mau laki laki ataupun perempuan bungsu atau sulung, pasti yang paling disayang adalah laki laki, kenapa?

Alasannya pasti karna "dia anak laki laki yang bakal ngurus kita nanti pas tua," ucap orang tua yang tidak menyadari jika anak perempuan lah yang nanti mengurusnya.

Tapi Alia? Dia hanya memiliki saudara perempuan tapi kenapa tidak adil?

Alia dan Letta sama sama perempuan kan kenapa dibedakan kasih sayangnya?

Orang tua dengan santai pasti bilang "Letta lebih pintar dibanding Alia,".

Padahal? Mereka tidak tau kelakuan Letta diluar.

Capek? Sudah lebih dari kata capek yang selama ini Alia alami.

Ujung ujungnya nanti menyesal.

Minta maaf trus meninggal selesai.

Begitulah ketidak Adilan di dunia ini.

Mungkin kata capek gak bakal membantu.

Kalau bisa lebih dari itu.

Oke back to cerita.

Setelah selesai sekolah, Alia bergegas pulang.

Sampai didepan pintu rumah Alia mendengar ayah dan ibunya sedang memberikan hadiah untuk Letta karna berhasil juara olimpiade sains.

Alia membuka pintu rumah, semua mata pun menatap Alia.

Salah satu Tante Alia yang julid pun berbicara "Alia mah gk ada apa apanya,"

Mendengar hal itu semua orang pun tertawa.

Alia hanya tersenyum tipis dan berlari kekamar nya diatas.

Alia tidak peduli jika dirinya dibilang tidak sopan, karna pada dasarnya dia tetep akan salah.

Orang dirumah yang melihat itu pun tertawa Alia pasti malu.

Sampai dikamar Alia menangis.

Alia mengambil cutter yang berada didekat meja belajarnya, setelah itu Alia menggoreskan cutter itu ditangannya.

Bukannya kesakitan Alia malah ketawa seperti tidak ada masalah di kehidupannya.

Siapa pun yang melihat Alia saat ini akan terkejut dengan penampilan Alia yang masih menggunakan seragam sekolah yang sudah kusut, tangannya yang penuh darah, kata yang dapat di artikan untuk Alia saat ini "Gila,".

Tanpa sadar Alia tertidur dengan keadaan tangannya yang berdarah dan memakai seragam sekolahnya.

Skip pagi.

Motivasi hari ini:

*Jadi diri sendiri, lakuin yang lu mau, selagi masih muda manfaatkan waktu yang ada*.

Chapter ini selesai sampai disini.

(Ara-17-11-2021)