Ara kembali:)
Alia melangkahkan kakinya di taman belakang rumahnya.
Alia sengaja ke taman belakang demi menghilangkan pandangannya dari orang tua dan adiknya yang sedang merayakan hari ulang tahun adiknya.
Alia menyanyikan lagu runtuh yang sedang firal di tikt*k, dengan tatapan kosong.
"Tak perlu khawatir ku hanya terluka," nyanyi Alia.
"Terbiasa tuk pura pura tertawa," lanjut Alia.
"Namun bolehkah sekali saja ku menangis," Alia terus melanjutkan menyanyinya.
"Sebelum kembali membohongi diri," setelah menyanyikan lirik terakhir ini, Alia pun tersenyum hambar sambil melihat sunset dari taman belakang nya itu.
Alia tidak menyangka jika dia sudah berada di taman belakang dari siang.
Dengan cepat Alia langsung berlari ke kamarnya.
Masih dengan hal yang sama saat Alia melewati dapur, Alia dapat melihat orang tua, adiknya, teman teman adik dan dirinya sedang berada disitu.
Alia tersenyum getir dari jarak jauh, siapa yang tidak sakit saat orang tuanya pilih kasih?
Tapi itu sudah biasa bagi Alia.
Alia pun melangkahkan kakinya ke kamarnya.
Pagi harinya
Alia kembali melakukan aktivitas seperti biasa, iya, Alia akan kembali ke sekolah.
Setelah selesai bersiap siap Alia pun langsung menuruni tangga rumahnya, untuk mengambil sepeda yang ada di bagasi rumahnya.
Setelah sampai disekolah Alia pun langsung saja berjalan menuju kelasnya.
Saat sampai di depan pintu kelas Alia membuka pintu kelas dan....
Dan....
Dan....
Alia mendapatkan siraman air panas dari atas pintu.
Alia hanya diam, dia tidak melawan melainkan malah melihat bajunya yang terkena siraman air panas.
Melihat reaksi Alia, membuat teman teman Alia tertawa seolah-olah Alia baik baik saja.
Bagi Alia ini sudah biasa.
Alia tidak tau salahnya dimana.
Alia lelah.
Alia pengen mati.
Kenapa Alia tidak speak up? Percuma tidak ada yang percaya dengan dirinya, keluarganya saja tidak percaya bagaimana orang lain?
Bener kan?
Di lain tempat tak jauh dari kelas Alia, Letta tertawa melihat kakaknya yang di bully oleh kakak kakak kelasnya itu.
Letta sangat suka Alia dibuly.
Letta ingin Alia mati.
Letta ingin jadi anak tunggal.
Letta tidak mau kasih sayang orang tuanya terbagi.
Letta mau dia yang terbaik di keluarganya.
Chapter ini selesai sampai disini:(
Maklum malas ngetik , ini aja paksaan.
Teruntuk MBAK "ANASTASSYA" SAYA SUDAH UP, JANJI SAYA LUNAS:)
Tadi pengen panjang lagi cuma ingat kata MBAK "ANASTASSYA"
"Terserah yang penting anda up"jadi saya up segini aja:)Jangan tuntut saya, komen saja jika kalian ingin memberi saran ke Anastassya.
Dia akan membacanya
See you
06/11/2021
RIVI/ARA

KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Alia- Hiatus
Fiksi Remaja!follow boleh gak follow juga gak apa apa! selamat datang di journey alia~~~ hanya sekedar cerita ringan tentang kehidupan Alia, ntah itu sulit atau gimana ini adalah kisah hidup Alia Warning! -bahasa diusahakan baku -kasih saran supaya bahasa bisa...