Flashback. 3 hari setelah Ara bekerja di Kantor.
Semua nya sedang berkumpul di kantin kantor. Waktu istirahat telah tiba beberapa menit yang lalu. Untuk mengenal Ara lebih jauh, mereka bertujuh--hanya karyawan, berencana untuk berbincang ringan di sana.
"Oh, iya. Lu pasti belum kenal sama Jungwoo, kan, Ra?" tanya Johnny.
Ara menggeleng. "Belum,"
Jungwoo mengulurkan tangannya pada Ara. "Saya Jungwoo,"
Ara menjabat tangan Jungwoo dengan ramah. "Aku Ara,"
"Dia ikut Pelatihan ke Solo 3 hari yang lalu. Jadi nya gak keliatan pas kamu baru masuk ke sini," jelas Taeyong.
"Ohh. Begitu, ya," Ara mengangguk-angguk paham.
"Jungwoo orangnya agak kaku. Jadi ya... Maklumin aja, haha," pekik Haechan bercanda.
"Gua gak kaku," ujar Jungwoo sinis. Haechan yang melihatnya pun lantas meminta maaf.
"Maaf, Woo. Bercanda,"
"Kak," panggil Mark sambil menatap Ara.
"Kenapa, Mark?" tanya Ara.
"Kakak seumuran sama Bang Johnny?"
Ara lantas bertanya pada Johnny, "Lu kelahiran tahun berapa John?"
"Tahun 95,"
"Ohh," Ara mengalihkan pandangannya kembali ke arah Mark. "Sama, Mark,"
"Kayak gua ama Taeyong, dong?" tanya Yuta.
"Iyaaaa, Yutaaaaaa," balas Johnny kesal.
"Kita buat grup chat aja gak, sih?" saran Taeyong tiba-tiba.
"Grup chat, Bang?" tanya Mark.
"Ho'oh. Biar kita bisa lebih gampang komunikasi bareng-bareng," ujar Taeyong.
"Boleh, tuh! Siapa yang buat?" sahut Haechan.
"Gua aja," ucap Johnny. Lelaki itu pun mulai membuat grup di dalam aplikasi chat miliknya, lalu menambahkan nomor teman-temannya. "Nomor lo yang mana, sih, Yut? Gonta-ganti mulu,"
"Yang belakang nya xxxx," jawab Yuta. "Apus aja nomor gua yang lama. Gitu aja ribet,"
Grup apa aja boleh
Johnny created grup "Grup apa aja boleh"
Johnny added Mark
Johnny added Taeyong
Johnny added Haechan
Johnny added Jungwoo
Johnny added Yuta
Johnny added You
Ara melihat layar ponselnya dengan seksama. Ada tujuh orang yang berada di grup itu termasuk dirinya. Ara merasa senang karena mendapatkan teman-teman yang baik di lingkungan baru. Ya mungkin aja dengan adanya grup itu, hubungan pertemanan mereka semakin baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker - NCT127
FanfictionMendapatkan pesan dari orang asing, membuat Ara panik tidak main. Terlebih lagi pesan itu mengatakan bahwa ia tau jika Ara sedang mengerjakan pekerjaannya di laptop nya tengah malam. Siapa dia? Untuk apa dia mengirim pesan seram seperti itu? Start :...