열일곱

5K 369 15
                                    

Lampu Ruang operasi menyala mempertandankan operasi akan dimulia.

Sedang diluar ruang operasi twins tak henti hentinya mondar mandir sambil sesekali melirik ke arah pintu itu.

Mereka berharap Taehyung dan sang buah hati mereka selamat.

Lama menunggu akhirnya pintu itu terbuka dan menampakkan seorang dokter yang tengah berjalan menuju mereka.

"Suami dari pasien"tanya sang dokter yang dibalas oleh anggukan.

"Kami ingin memberitahu anda bahwa bayi anda terlahir secara prematur dan kami telah memindahkannya ke dalam inkubator,anak anda berada di sana selama beberapa hari kedepan karena ia lahir dengan cepat"sejenak sang dokter menarik nafasnya lalu menghembuskan nya dengan kasar.

Raut wajah dari sang dokter kini berubah sendu sambil menatap twins yang terlihat kebingungan dengan ekspresi sang dokter.

"Begini istri anda mengidap penyakit kanker dan kini telah memasuki stadium akhir, kemungkinan untuk selamat sangat tipis terlebih dirinya mengalami benturan yang keras pada kepala dan juga punggungnya,jika istri tak sadar lima hari kedepan bisa dipastikan istri anda mengalami koma, kalau begitu saya permisi dulu"jelas sang dokter dan berlalu meninggalkan twins yang kini telah berderai air mata.

Mereka tak tahu jika sang istri mengidap penyakit mematikan yang kini sudah berada pada stadium akhir.

Mereka tak ingin Taehyung pergi,jika itu terjadi maka twins akan ikut menyusul sang istri namun mereka juga teringat kepada sang anak.

Disinilah mereka berdiri dengan tangan yang seolah olah mengelus sang anak yang baru saja lahir beberapa waktu yang lalu.

Mereka dibuat menangis kala melihat wajah sang anak yang sama persis dengan Taehyung.

Andai mereka tak seperti itu kepada Taehyung andai mereka selalu memperhatikan Taehyung andai dan andai hanya itulah yang bisa pikirkan.

Mereka berharap agar Tuhan memberikan sang istri kesembuhan agar mereka bisa membesarkan sang anak dengan kasih sayang lengkap dari orang tua nya.

"Jeon victori"ucap Jungkook dan jeongguk memandang sang anak penuh kasih sayang.

"Lihatlah gukk dia sangat hiks mirip mommy nya bahkan tak ada yang satupun dari diri kita"

"Kau benar kook putra kita sangat mirip dengan mommy nya"

"Aku yakin v akan menjadi seperti mommy nya"

"Aku pun begitu"

Ditengah asiknya mereka berbicara dengan sang anak,tiba tiba dari arah belakang sang suster nampak sangat panik yang membuat twins seketika merasa takut.

"Ada ap-

"Tuan, nyonya jeon mengalami kejang kejang sesaat saat kami kami memindahkannya keruang yang anda minta"

Bak tersambar petir,twins seketika melemas saat mendengar penuturan dari suster.

Mereka berdiri dan berlari menuju ke ruang rawat taehyung.saat masuk mereka dibuat panik sekaligus takut melihat kondisi sang istri.

Disana diatas ranjang pesakitan tubuh itu mengalami kejang kejang, mereka kemudian mendekat dan memeluk tubuh sang istri dengan erat.

Membisikan kalimat penenang dengan air mata yang tak henti hentinya berhenti mengalir.

Saat dirasa tubuh itu tak lagi bergerak,kini twins semakin dibuat takut karena tubuh itu diam, apakah dia sudah tiada tidak pasti belum tiada, itulah kira kira yang dipikirkan oleh mereka.

"Bisakah anda menjauh sebentar kami ingin memeriksa kondisi nya"mereka mengangguk lalu memberi jarak antara mereka dengan Taehyung.

Dokter memeriksa Taehyung,lalu mendekat kepada suster seolah memerintahkan sesuatu dan hanya dianggapi dengan serius oleh sang suster.

"APA YANG INGIN KALIAN LAKUKAN DENGAN ISTRI KAMI,MENGAPA KALIAN MENCABUT ALAT ITU"teriak twins saat mereka dua suster yang mulai mencabut seluruh alat yang terpasang apik pada tubuh Taehyung.

"Tuan tenanglah, anda harus menerimanya"

"APA APA YANG HARUS KAMI TERIMA HAH,KATAKAN KALIAN SEDANG MEMBOHONGI KAMI, ISTRI KAMI TIDAK PERGI IYAKAN JAWAB!"teriak jeongguk dengan penuh emosi terbukti dengan wajahnya yang memerah padam.

Namun dokter itu tak menjawab dan malah melenggang keluar dari ruang itu dengan brangkar pesakitan Taehyung yang ditarik oleh suster.

Sedang twins hanya bisa meneriakkan nama sang istri dengan air mata yang terus menerus mengucur

"TAE TIDAK HIKS TAE KEMBALILAH"

"TAE"

"JEON TAEHYUNG"

"TAEEEEE"

Plak

Plak




End






















Becanda gess

Maaf kalau kependekan

Jangan lupa VOMENT nya

- TWEELING CEO - KV [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang