Ar1

1.8K 122 2
                                    

.
.

🐻🐻🐻

Sosok pemuda manis termangu didepan rumahnya, menghitung berapa mobil yang sudah lewat, ayolah dikehidupannya yang sudah dewasa namun malah masih duduk termangu memikirkan bagaimana ia bisa meminta izin ke saudara serta ayahnya untuk pergi bekerja.

Pemuda itu mengusak rambutnya kasar, ia kembali meneruskan pekerjaan rumahnya. Dilihatnya sosok yang selalu menyayanginya sampai kapanpun sedang asik dengan pekerjaan didapur. Bergelung bersama panci, pisau, yang pasti bahan makanan.

"Mae" kata pemuda manis itu.

"Nae?"

"Aku ingin bekerja" rengeknya pada sang Ibu.

Raut muka ibunya berubah menjadi khawatir. Ia khawatir jika putra kesayangannya menjadi sakit atau lemah. Namun disisi lain ia juga harus mengajarkan putranya untuk menjadi sosok omega yang kuat, tidak mengandalkan suami saja.

"Benar kau ingin bekerja?"

"Uhm,.. kenapa Mae?"

"Tidak, hanya saja kalau kau mau mae punya kenalan"

"Waah benarkah?"

"Yea, tidak terlalu sebagus kantoran tapi cukup bagus. Mungkin kau akan menyukai pekerjaan ini" ungkap Ibunya.

"Dimana Mae?"

"Future Library" jawabnya.

Pemuda itu mendongakkan kepalanya melihat kearah ibunya.

"Library, banyak buku dan pustaka nantinya?" Tanyanya lagi.

"Yea. Seperti yang kamu bayangkan Son"

"Mauu" ujarnya bersemangat

"Baiklah nanti Mae akan kabari teman Mae"

"Teman Mae mana satu?"

"Winwin Ge"

"Aaah ara-ara" jawabnya

Namanya Haechan, ia adalah putra bungsu pasangan dari Seo Young Ho dan Lee Youngheum. Kehidupannya tidaklah bergelimang harta seperti bangsawan lainnya. Ayahnya hanya bekerja sebagai menteri dalam negeri dikantor kabinet istana, sedangkan ibunya hanya pemilik rumah busana yang ada di seberang jalan rumah mereka. Ia terlahir sebagai seorang Omega Male, pada saat ini kelahiran Omega male sangatlah sedikit, karena beberapa faktor yang mulai menghilangkan jenis manusia ini. Selain menghilangkan mereka yang merasa Omega male lebih memilih untuk tidak menikah, bahkan mereka mengasingkan diri jauh dari sekitar, perkara mereka ragu akan kehidupan mereka disekitar masyarakat awam.

Berbeda dengan dirinya yang selalu dikedepankan oleh Ayah-ibunya. Ia adalah putra bangsawan yang dapat hidup. Biasanya bangsawan yang tahu bahwa putranya seorang Omega ia akan membuang bayi itu ke hutan, baik nantinya akan dimakan hewan buas atau yang lain. Karena dimasa ini sangat tabu memiliki seorang putra berjenis Omega Male. Namun berbeda dengan Ayahnya yang tetap mempertahankan dirinya. Meski ayahnya tau konsekuensi yang didapat yakni dipandang aneh oleh masyarakat sekitar, meskipun begitu ayahnya sangat posessive kepadanya. Ia tidak diberikan sekolah khusus bangsawan ia mengambil kelas homeschooling bersama salah seorang murid pelayan lainnya di rumahnya. Ayahnya takut kalau ada yang mengatakan Haechan buruk dan itu putra bangsawan lain malah dapat mengacaukan reputasi segalanya.

Ibunya selalu membawanya kemanapun dirinya pergi, bahkan sampai ke luar rumah kalau ia tidak berada di depan matanya pasti akan mencarinya. Sedangkan sang kakak mereka sangat antusias dengan sistem ayah ibu mereka yang posesif kepada sang adik. Terkadang Hendery -kakak tertua mereka- mengajaknya pergi ke sungai untuk bermain. Hendery tahu jika adiknya sangat suka bermain air, atau juga San -kakak keduanya- mengajaknya memilih manisan yang berada di pabrik rumah miliknya. Seluruh keluarganya sangat menyayangi Haechan, ia tumbuh menjadi sosok yang tidak takut kepada siapapun.

The Prince arme familieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang