Zhra

25

Song:Terlukis Indah-Rizky febian ft Ziva magnolya
-
-
Vote!
Komen!
Follow!

Ara udah sampe di rumah dengan perasaan lega dan bahagia di senyum senyum sendiri masuk ke dalem rumah

"Widih ada apa nih anak mama senyum senyum sendiri" Ledek shani

Ara langsung salim pada shani
"Gapapa cuma seneng aja jalan sama icaa"

Shani tersenyum "yaudah sana bersih bersih, basah kuyup begini"

"Oke byee mah"

"Udah gede aja kamu ra padahal dulu kamu masih keci" Gumam shani sambil tersenyum menatap punggung ara

Jam 18.06

Shani ingat dimana ara nangis karna ingin susu, inget juga dimana ara berantem sama jessi. Shani tersenyum mengingat momen itu

Tiba tiba bahu shani di pegang, shani langsung berbalik ternyata suaminya

"Kenapa senyum senyum sayang" Tanya gracio

Masih dengan senyum yang terletak dia menjawab "gapapa cuma nginget ara kecil dulu"

Gracio langsung tersenyum sambil memeluk istri nya
"Aku lagi cari tau tentang dia"

Shani melepas pelukannya dan langsung menatap gracio "serius"
Gracio mengangguk, shani langsung memeluk lagi"makasih sayang"

Gracio mencium puncuk kepala shani "apapun untuk kamu sayang"

"Aduhh kalo mau mesra mesraan jangan disini dong" Celetuk ara yang berjalan bersama jessi

"Tau nih, hargai yang jomblo dong"

"Itu mah lu kak"

Jessi langsung melempar bantal sofa ke ara

"Aduhh ka udah"

"Udah udah gausah berantem" Lerai shani

"Duduk yuk papah mau kasih tau sesuatu"

Mereka langsung duduk, shani sebelah gracio sedangkan ara sama jessi berhadapan dengan mereka

"Dalam waktu dekat ini ada yang akan datang kesini"

"Kurir?"

Tak

"Awss sakit kak"

Ara mengusap palanya karna jessi menjitaknya

"Abisnya lu malah bercanda"

"Udah udah, yang dateng kesini orang spesial yang mamah sama papah tunggu setelah puluhan tahun"jelas gracio

"Siapa?" Tanya jessi dan ara kompak

"Nanti juga kalian tau"

Setelah berbicara itu shani dan gracio langsung bangun dari duduknya dan berjalan ke kamar

Ara dan jessi saling tatap

"Mama hamil?"

"Kayanya si"

"Lu mau adik cewe apa cowo kak?" Tanya ara

"Cewe, kalo lu"jawab jessi

"Gua si mau nya cowo biar dinamain jamal"

"Gila lo masa namanya jamal"

"Bagus ege jamal, dari pada juned"

"Serah lo ra"

Jessi langsung ke kamar meninggalkan ara diruang tamu

"Tapi kayanya juned bagus juga tuh"

"Kalo cewe namanya siti"