09

2.2K 243 3
                                    

Jangan lupa vote!


Pagi hari seorang gadis bermata coklat dan berambut agak kecoklatan masih tidur dengan mimpinya sampai seseorang membangunkannya

"Kak udah bangun belum?" Tanya seseorang dari luar namun belum ada jawaban

Ceklek

"Kak bangun udah siang emang gak mau sekolah?" Tanya seorang wanita paruh baya

"Enguhhh"

"Five minutes mah"

"No! Ini udah mau jam 7 chika" Ucapnya

Chika langsung membuka matanya dan langsung mengumpulkan nyawanya

Cup

Veranda tersenyum anak ke3 nya mencium pipinya, veranda langsung mengacak-acak rambut anaknya

"Yaudah mamah mau bangunin adik sama kakak kamu ya kak"ucap veranda langsung berjalan keluar

"Hemm iya mah" Ucap chika langsung turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi

Selang beberapa menit...

Chika sudah rapih dengan seragam sekolahnya dan langsung menuruni tangga, dia melihat sudah ada adik, kakak, abangnya, orangtuanya sedang menunggunya

"Lama banget si lu dek" Kesel kevin

"Tau nih ka chika lama banget kan dede udah laper" Keluh Christy

Sedangkan sisca hanya diam

Chika cengengesan "hehehe maaf"semuanya pun langsung sarapan

"Pah aku ada kerjaan di LA mungkin sekitar 3/6 bulan pah, aku ijin ya" Ijin kevin

"Iya pah aku juga mau ngurus butik mamah yang di malang" Ijin sisca

"Iya, tapi kalian harus hati hati, kalo ada apa apa telpon papah kalo gak mamah ya" Ucap keynal selaku kepala keluarga

"Iya tuh jangan sampai gak ya" Peringat veranda

"Siap boss" Keduanya langsung hormat

"Yaudah sekarang sarapan dulu nanti kalian pada telat" Ucap veranda dan semua pun sarapan dengan keadaan hening

"Selamat pagii" Sapa ara yang baru saja masuk ke dalam membuat semuanya menoleh

"Pagi ra"ucap kedua orang tua chika dan kevin

"Pagi bocil"ucap sisca sambil terkekeh

"Pagi ka ara" Ucap Christy sambil tersenyum lebar

Ara langsung duduk di samping chika
"Ara kamu udah sarapan belum?" Tanya veranda

"Udah ko mah"

"Ya sudah kalian berangkat gih nanti kesiangan" Ucap keynal yang melihat chika selesai sarapan

Ara dan chika pun langsung salim ke kedua orang tua chika
"Hati hati ya jangan ngebut ra" Ucap keynal

"Iya pah pasti" Ara sambil mengacungi jempol

Setelah pamit sama kedua orang tua chika mereka langsung jalan menuju sekolah.

Setelah beberapa menit mereka pun sampe di sekolah dan langsung turun dari motor ara

Ara langsung menggandeng chika menuju kelas chika, ya ara nganter chika ke kelasnya biar chika gak kenapa kenapa. Ara belum tau aja kalo chika itu sama seperti dia

ZhraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang