Jangan lupa vote!
Dirungan seseorang sedang menahan emosinya membuat orang disekitar menjadi takut dan merinding dengan aura yang dikeluarkannya.
"Kenapa bisa kaya gini" Tanya ara dengan nada dingin
"Seharusnya kalian seleksi dulu dianya jangan asal masukin orang sembarangan" Bentak ara membuat semua orang yang disekitarnya menunduk
"Kenapa kalian jadi gegabah hah?" Bentak ara lagi namun gak ada jawaban dari mereka membuat ara naik pitam
"Jawab!" Bentak ara sambil menggebrak meja membuat meja itu terbelah menjadi dua
"M-maaf n-nona" Ucap seseorang sambil gemeter
"Saya gak butuh maaf dari kalian yang saya butuhkan kenapa kalian bisa kecolongan seperti ini" Ucap ara dengan nada dingin serta mengeluarkan aura yang begitu pekat membuat lingkungan sekitar mendadak hening
"S-sepertinya ada seseorang penghianat nona soalnya dia juga baru baru ini keliatannya" Ucap seseorang gugup
Ara menghela nafas kasar
"Siapkan semuanya saya akan ambil kembali yang mereka ambil dari kita" Perintah ara
"Dan bawa anggota gausah banyak banyak" Ucap ara
"Oh ya jangan ada yang kasih tau mereka(temen ara) dan panggil Rayhan suruh keruangan saya" Lanjutnya
Semuanya pun langsung bubar
Ara langsung menuju ke ruangannya untuk mengganti pakaiannya, setelah selesai ganti pakaian ara duduk di bangku sambil menatap laptop untuk mencari seseorang.
Ara tersenyum penuh arti sambil menatap laptopnya.
"Kau tidak layak hidup dude" Gumam ara sambil mengepalkan tangannya
Tok tok
"Permisi nona""Ya masuk"
"Ada apa Nona memanggil saya?" Tanyanya
"Saya pengen kamu bilang ke teman saya kalo saya ada urusan mendadak dan misalnya mereka nanya kemana jangan kasih tau kalo saya pergi keluar negri oh ya ray kamu cari penghianat itu dan bawa ke ruang eksekusi secepatnya" Ucap ara panjang lebar
Rayhan mengangguk paham dan langsung keluar
Setelah Rayhan keluar seseorang masuk ke dalam ruangannya
"Permisi nona semuanya udah siap nona" Ucap seseorang yang baru masuk
Ara mengangguk dan langsung berjalan keluar dan menuju helikopter 1 bersama beberapa anggotanya.
Sma rajawali
"Drun gua baru dikabarin sama rayhan katanya ara lagi ada urusan jadi dia gak masuk gatau sampe kapan" Ucap zee
Badrun mengangguk dia gak mau kepo urusan sahabatnya itu
Sedangkan mira dan olla mereka seperti biasa main tik tok.
Kring kring....
"Ayo ke kantin laper gua" Ajak mira
"Ayo pung" Jawab olla langsung menggandeng mira menuju kantin
Badrun sama zee mengikuti mereka dibelakang.
Tiba tiba ada yang manggil Badrun
"Vivi" Panggil chika
Badrun pun nengok dan mengangkat satu alis pertanda "apa"
"Ara kemana?" Tanya chika yang tidak melihat keberadaan pacarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Zhra
أدب المراهقينLangsung baca aja dahh -Jangan dibawa ke dunia nyata yee kalo dibawa bawa gua gaplok nnti. Canda gaplok -Banyak typo harap maklum🐾 -Banyak kata kata kasar⚠ Star:14juli2021