SULISTA

part 4

Gelap ,sunyi, dingin
Itu yang di rasa kan oleh sulis pada saat ini ,melihat ayah nya yang kian bersama dengam wanita lain selain ibunya.hati nya resah penuh rasa bersalah ketika iya teringat
akan ibunya yang bekerja keras untuk diri nya.

"Pa ,papa lagi ngapain sama ....
Sambil melirih wanita berpakaian setengah jadi itu.dengan paha yang terlihat begitu jelas di pandang oleh kedua matanya.

"Papa lagi ada urusan sayang sama dia makan nya papa di sini
Lagian kan udah waktu nya makan siang jadi papa mengajak dia makan ,ngomong -ngomong kamu udah makan ,biar sama papa makan nya"

"Sulis....

"Udah kamu duduk aja biar tante yang pesan nya buat kamu"

Tawar wanita itu kepada sulis yang masih di penuhi dengan kebingungan.

*******
Keributan di kantor membuat rini tak konsen untuk melakukan laporan untuk mityng penting dengan klyen yang akan hadir sebentar lagi.

"Rin apakah engkau telah meyelesaikan laporan nya "

"Saya rasa ,saya tidak bisa melakukan nya pak"..

"Loh kenapa tidak ,ini itu mityng penting ,kenapa kamu tidak bisa melakukan nya"?

"Bukan begitu pak ...saya merasa kurang enak badan pak..,saya merasa sedikit pusing"....

"Aduh kamu ini ,terus ini gimana urusan nya ,inti nya saya tidak mau tau laporan ini harus siap untuk hari ini...."

"Tapi pak.....

"Tidak ada tapi-tapi...
Kalau tidak kamu saya pecat ..ingat itu"

"Baik pak ,akan saya kerjakan"..

Rini sangat membutuh kan pekerjaan ini ,jikalau iya di pecat ,iya tidak tau bagaimana nasib sulista anak nya.

******

Sulis tertidur di sofa ruang tengah ,karna ibunya yang tidak kunjung pulang padahal sudah amat larut malam.entah apa yang di fikirkan oleh sulis hingga iya tertidur di sofa ruang tengah .

"Kamu mau kemana ha..

"Jangan ,jangan deketin sulis ..

"Kamu mau kemana anak manis ,ke sini dekat sama om...enggak papa kok,om cuma mau kenal sama kamu..hahaba"

"Ja..jangan.....mama...."

Teriak nya terbangun dari tidur nya,

"Hah.....ternyata cuma mimpi..

Mendadak suara bel pintu di depan ,berbunyi
Sehingga membuat sulis merasa  takut serta khawatir bahwa itu adalah om-om yang ada dalam mimpi nya.suara bel itu terus berbunyi tanpa ada suara siapa yang menekan bel rumah nya.sulis ingin bertanya tapi iya merasa takut ,tetapi tidak ada pilihan lain akhir nya sulis memberanikan diri untuk membuka tetapi tidak lupa sulis membawa sapu untuk berjaga-jaga.

"Buka, sulis buka kan pintu nya nak"...

"Uhk kirain siapa ternyata mama hekh......"
Sulis membukakan nya pintu dengan kesal.

" kenapa lama bukak nya sulis,kamu enggak papa kan"..

"Enggak ,sulis kan udah biasa tinggal sendiri di rumah "....

Sampil meninggal kan mama nya yang tengah kelelahan.

*****
♡Diary ku♡

"Malam ini pukul 00.00 aku  tengah beristirahat di sofa ruang tamu ,karna seharian harus di jemur di tengah-tengah lapangan oleh buk LALA,guru yang super judes..'

Aku duduk dan berkhayal kebahagian yang seharus nya aku dapat kan , dengan kedua orang tua ku...,aku tidak merasa bahwa aku ingin tidur tetapi mata ku yang kian lelah karan seharian harus balajar di perpustakan dekat sekolah karna hari esok buk lala ingin menguji ku

Aku ingin sekali bercerita kepada mama ku tentang hari ini tapi ,sudah lah itu bagi ku percuma.dan lagi malam ini aku malah tertidur di ruang tamu ,dan bermimpi aneh ,bahkan mengerikan bagi ku ....
Siapa dia  sehingga iya datang kedalam mimpi ku ..sungguh meyeram kan.

*****

"Riki kamu mau kan sekolah di sini temanin ayah mu yang sedang kerja ..."

"Riki tidak tau harus mau atau enggak mama
Soal nya riki harus ngulang semua pengetahuan yang sudah riki ketahui ,bahkan riki sudah banyak bergaul dengan teman-teman riki yang sudah riki anggab seperti saudara sekandung"..

"oh ...jadi kamu lebih mentingin diri kamu sendiri dari pada  ayah kamu yang sendirian di sini , mama kan harus pergi ngurus perusahaan ayah kamu yang ada di luar negri..

Riki termenung sejenak memikirkan betapa susah nya iya harus mendapat kan teman-teman baru di kota ini.

*********

Aduh hari ini mungkin sulis akan sendirian lagi ......karna teman dekat nya renata  harus pindah sekolah karna kedua orang tua ya nya yang harus bekerja di luar kita dan tinggal di sana.

"Hahaha kasian si kecil bakal sendiri lagi tu.....malang nya nasib mu"

"Eh eh denger denger ni ya, ibunya sulis itu lagi deket sama laki laki lain looo,

"Ha yang bener tik ...

Iya bahaya banget tau enggak.....ihk kalau aku punya mama kayak dia aku tu udah langsung minggat dari rumah "

Rinay la sengaja memanas manasin sulis agar iya dapat sangsi dari sekolah lagi jikalau iya menampar rinayla lagi.

"Khuh......sabar sulis sabar ,jangan sekarang....."

Sulis berusaha mengontrol emosi  nya agar tidak terpancing kata kata rinayla.

Sulis terus berjalan melewati para ibuk-ibuk penggosip,yaitu rinayla dan teman-teman nya.