TMD • 0.1

36 4 0
                                    

Hi everyone back lagi dengan Cyo.

R u oke?

Tandai jika menemui kesalahan ketik atau apapun itu.

• Tuan Muda Delasga •



     Suasana meja makan kini nampak tenang.Walau sebenarnya keadaan ini lebih mencengkam dari biasanya.

Ini lah alasan kenapa Emma mendapatkan julukan 'omma' karena jika Emma dalam keadaan bad mood.

Ia akan menjadi sosok ibu yang tak terbantahkan.Di matanya mau kau tetap diam dan hanya bernafas pun tetap akan salah di matanya.

"Kenapa pada diem"Pertanyaan yang keluar dari mulut Emma tak ada satupun yang berani menjawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa pada diem"
Pertanyaan yang keluar dari mulut Emma tak ada satupun yang berani menjawab.

'gilak ini mah kayak lagi wawancara sama dosen njim' batin Kailly memperhatikan wajah Yeji dan Hana yang sedang di tatap mata elang Emma.

Kailly menatap ke arah Vaza.Guna berbicara melalui batin.

'Ini kita ngapain'tanya Kailly dalam hati.

'udah diem aja.Dari pada ikut semprot'jawab Vaza melalui batin seolah² tau batin Kailly.

Keilly sendiri mengangguk seolah mendapat jawaban dari Vaza.

"Buruan makan,Kumpul di ruang tengah abis ini.Jangan lupa Yeji Hana cuci piring sebagai hukuman"

Semuanya pun hanya menjawab dengan anggukan dan memulai acara sarapan mereka dengan tenang.

• Tuan Muda Delasga •

Kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah.Tak semua hanya ada 3 orang di sana.Emma Kailly dan juga Vaza.

Karena Yeji dan Hana masih berada di dapur guna menjalankan hukuman mereka.Yaitu mencuci piring kotor dan alat dapur lainnya yang kotor.

Hitung- hitung mengurangi pekerjaan cleaning servis.

"Data yang ku suruh untuk mencari nya sudah ada Vaza?"
Tanya Emma dengan padangan masih berada di tablet di tangan nya.

"Hmm,email"
Jawab singkat Vaza.

Vaza sendiri juga menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya dari game online yang sedang ia mainkan di handphone.

Emma pun mengecek emailnya.Guna mencari email yang Vaza kirim kan kepada nya.

"Banyak juga ternyata"
Gumam Emma.

"Kai coba cari informasi tentang orang yang gue kirim"
Perintah Emma pada Kailly yang sedang membaca majalah.

"Gue,Oke wait!"

Kailly pun menutup majalah yang ia baca.Beralih mengambil tablet miliknya yang berada di meja.

Tak butuh waktu lama hanya sekitar 3 menit semua informasi orang yang Emma kirim sudah Kailly dapatkan.

"Gue kirim sekarang"

"Thanks Kailly"
Jawab Emma.

"Wow,Bukan kah ini sempurna"
Ujar Emma ketika membaca data yang Kailly kirimkan padanya.

Ting 📨

"Rencana gue kirim di grub,Agak nya kalian bakal suka dengan plan ini"

Mendengar ujaran Emma.Vaza kini menoleh ke arah Emma yang sedang tersenyum cerah melihat layar tablet.

Vaza dan Kailly pun tak urung membuka grub dan membuka dokumen yang Emma kirim.

"WOW"
Kompak Kailly dan Vaza menatap Emma setelah membaca dokumen tadi.

Bahkan tak urung dengan Yeji dan Hana yang ikut dapat pesan grub.Dan membaca dokumen yang Emma kirim.

"Are you sure? In Forden'z"
Ujar Kailly yang sedikit tidak percaya.Namun ada nada antusias di dalam kalimat nya.

"Yes i'm sure.This amazing plan right"
Ujar Emma dengan nada serius dan sedikit menyombongkan plan yang ia buat.

"That the Story started"
Kini Vaza yang berbicara.

"Yeah i know.And i don't want to change the Story.Kita cukup jalani tanpa merusak apa yang sudah tertulis dalam cerita"

Emma beralih memandang pemandangan kota di luar jendela.

"I'm a loser"
Lirih Emma bahkan Vaza dan Kailly tak dapat mendengar nya

Next-

Tuan Muda Delasga

Cyo back !
Gimana² seru kan.Iya dong pastinya.
Jangan lupa buat ninggalin jejak dan Vote.

TUAN MUDA DELASGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang