Chapter 2

65 15 18
                                    

Karena sudah tidak ada waktu lagi Reza memilih mengabaikan mobil yang baru saja masuk ke pekarangan rumah Clova.

Saat ingin keluar gerbang Reza juga berpapasan dengan mobil milik ayak Clova.

"Tumben Pak Jodi pulang jam segini ada apa yaa" gumam Reza bingung.

"Ah sudahlah mungkin beliau ada urusan di rumah" sambung reza dan kembali melanjutkan perjalanannya.

.

.

.

.

.

.

Tok tok tok ..

"Non, tuan sudah pulang. Non di suruh Tuan datang ke ruang tengah" Ujar salah satu asisten rumah tangga Clova.

"Loh tumben papa pulang cepat" gumam Clova pelan.

"Iyaa bentarrr, bilang papa nanti aku ke sana" Sahut Clova dari dalam kamarnya.

"Baik non"

Clova keluar dari kamar dan ia melangkahkan kakinya menuju ruang tengah meskipun badan nya masih terasa lemas setelah kejadian tadi. Dan benar saja di sana sudah ada ayah dan juga pria yang sama sekali belum pernah ia lihat.

Mata Clova tertuju kearah pria tersebut, ia coba mengingat-ingat siapa pria yang sekarang duduk di hadapan ayahnya itu. Seketika mata Clova melebar saat pria tersebut menolah ke arahnya.

"Kamu ngapain bengong kaya patung di situ. Ayo duduk disini" seru ayah Clova. Clova pun kembali sadar dan mengikuti perintah ayahnya itu dan duduk di sofa sisi kiri ayah nya dan berhadap-hadapan dengan pria tersebut.

Pria itu tersenyum tipis ke arah Clova. Lagi-lagi Clova merasa tidak asing dengan senyuman itu. Seperti ia mengenal pria lain dengan senyum serupa dengan pria yang ada di hadapan nya saat ini.

"Gimana kabar ayah kamu?"

"Baik kok om, ayah sibuk sama urusan perusahan belakangan ini" ujar Pria itu dengan suara rendah nya

"Kenapa kamu tidak ikut ayahmu mengurus perusahannya?"

"Aku masih senang dengan pekerjaan ku saat ini om"

"Berati kamu sudah tau kan kenap saya meminta kamu datang ke rumah?"

Pria itu menggeleng, sebab ayah nya tidak memberi tau nya kenapa ia harus datang ke rumah rekan kerja ayahnya itu. Padahal ia juga sedang sibuk mengaransemen lagu terbarunya untuk comeback idol di agensi nya

"Ini Clova putri saya, dia solo pianis dan akan melakukan pertunjukan pertamanya di Jerman, saya butuh Produser ternama seperti kamu untuk mengatur jalan nya pertunjukan musical anak saya nanti"

Clova yang sedari tadi sibuk dengan ponsel nya tak menghiraukan pembicaraan ayahnya dan pria tersebut. Ia asik bergosip dengan teman-teman nya di grup chat.

 Ia asik bergosip dengan teman-teman nya di grup chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE CLASSIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang