Chapter 49

985 96 78
                                    

"Gimana ? Suka ?"tanya Rassya saat mereka barusaja sampai ditempat yang Aqeela rokemendasikan.

Aqeela mengangguk kan kepala nya, ia merasa sangat senang sekarang. Jauh dari lalu lalang mobil, dan bisa pergi tanpa di kawal oleh bodyguard. Berada di tempat seperti ini membuat nya bisa merasakan kenyamanan yang sesungguhnya.

"Aaa seneeeeng bangeeet"ujar Aqeela sembari merentangkan kedua tangannya.

"Tangan nya di gituin minta di peluk ?"tanya Rassya tepat berada di belakang Aqeela.

Aqeela yang mendengar itu langsung membalikkan tubuhnya dan menatap Rassya dengan tatapan sengit.

"Modus"

"Biarin wle"balas Rassya membuat Aqeela memutar bola mata nya, malas.

Mata Aqeela menatap kearah dua telinga Rassya yang memerah, lantas ia berjalan mendekat bahkan sedikit berjinjit guna dapat melihat dengan jelas kearah telinga Rassya.

"Telinga lu kenapa Sya ? Kok merah ?"tanya Aqeela.

"Eee itu gua di tabok orang stress"balas Rassya spontan.

"Dih kok bisa, lagian mana ada Sya orang stress. Hahaha, aneh aneh aja lu"tawa Aqeela.

"Ada, Qeel"balas Rassya

'Noh si Sandy,Selly,Vio,sama Laura' batin Rassya lanjut.

...

"Ish Kia, bisa bisa nya lu lupa kalau hp lu ada di Villa Rassyaaa"greget Sandrina.

"Maaf guys, gua beneran lupa"sesal Saskia. Tapi boong.

"Udah lah, ga masalah kok yang penting hp lu ga beneran ilang"lerai Laura.

"Eh bukan nya itu Villa Aqeela ya ?"tunjuk Clay.

"Eh iya, yuk guys kita kesitu mana tau ada Aqeela. Kan bisa tuh langsung kita jauhin"usul Vio.

"Aaa bener bangeeet"seru Richelle.

Setelah itu, mereka langsung berjalan menuju Villa Aqeela, bertepatan dengan itu pintu Villa terbuka menampilkan kak Ayu dan juga kak Echa.

"Hai Kak Ayu, hai kak Echa"sapa mereka.

"Eh ada kalian"kaget kak Ayu.

"Wiiih moon maap nih ya, perasaan gua ga manggil kang sumbangan dah"canda kak Echa.

"Astaghfirullah kak, yuk bisa yuk istighfar. Masa cecan kayak aku dikira kang sumbangan"dramatis Richelle.

"Mirip mungkin"celetuk Rey dan langsung mendapat tatapan tajam dari Richelle.

"Hahaha udah udah"lerai Kak Ayu "oh ya kalian ada apa kesini ?"

"Aqeela ada kak ?"tanya Vio.

"Aqeela pergi sama Rassya"balas kak Ayu membuat Sandrina,Richelle,Laura,dan Vio terpekik kaget.

"WHAT ? PERGI SAMA RASSYA"teriak mereka kaget.

"Iya, emang kalian ga tau ?"tanya kak Echa dan dibalas gelengan oleh mereka.

"Kok bisa ? Jefan aja tau"ujar kak Echa membuat mereka menatap kearah Jefan.

"Wait, kalau Jeje tau berarti Kia juga tau, kalau Kia tau berartiii..."ujar Sandrina sembari menatap tajam kearah Jefan dan Saskia yang memasang wajah santai.

Sebenarnya, baik Jefan,Saskia,Ratu,dan Kiesha sudah yakin bahwa rencana mereka akan terbongkar dengan cepat atau lambat, jadi mereka santai saja. Toh kalaupun terbongkar, mereka bisa menjelaskan nya bukan ??? Yaaa walaupun pasti akan ada sedikit pertengkaran dulu.

First Time (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang