three; challenged

3.5K 244 7
                                    

isakan, suara benda berjatuhan serta suara nyaring dari pecahan kaca menjadi latar melodi dari terjebaknya jungkook dalam apartemen milik taehyung, mengerikan benar-benar iblis yang jungkook tidak pernah harapkan.

Tubuhnya sudah hampir terdapat memar bahkan hanya sekedar menggerakkan tubuhnya saja ia tak sanggup, taehyung memperlakukannya layaknya hewan kasar dan tidak manusiawi.

Sudah lebih dari lima hari tubuhnya hanya menempati sebuah fitting room yang amat sempit, bahkan terdapat berbagai serangga kecil mengelilingi pada saat dirinya tengah tertidur atau sekedar beristirahat.

Tak pernah terlintas bahwa nasibnya akan seburuk ini, memang baru lima hari ia disini namun seluruh afeksi negatif yang taehyung berikan untuk tubuhnya mampu membuatnya sedikit takut dan traumatis akan hal baru.

kriett

suara pintu terbuka jungkook yang tadinya terbaring seketika langsung mendudukkan tubuhnya, menekuk kedua kaki dan menempatkan kedua tangan pada lekukan kaki, itu taehyung sekarang hari senin dan ia yakin jika anak itu baru saja pulang dari kegiatan kampus.

" kenapa? " jungkook merasakan deru napas taehyung menerpa kulit wajahnya, posisinya dekat hanya beberapa centimeter tersisa untuk keduanya menyatu.

" t-tidak, makan taehyung " jungkook memberanikan diri menatap wajah taehyung ekspresi itu bahkan tidak sama sekali terbentuk, datar dan menyeramkan.

Satu tamparan keras mendarat pada pipi kanannya, bahkan hingga wajah jungkook dengan cepat menoleh ia terdiam menahan isak tangisnya saat taehyung menjambak kuat rambut hitamnya.

" tadi pagi bukannya sudah makan, sekarang ingin meminta lagi? " jungkook menggeleng ribut, menyatukan kedua tangannya guna mencoba memohon, mengucapkan kata 'ampun' untuk taehyung melepas tarikan rambut.

Maka dengan cepat taehyung melepaskan begitu saja, sakit perih bahkan seakan rambutnya akan lepas dari kulit kepala.

Sudah beberapa hari jungkook juga tidak masuk kuliah, bahkan ia bisa mendengar berbagai notifikasi ponselnya yang bergetar bahkan nada dering telepon namun apa boleh buat, ponselnya sekarang berada pada genggaman taehyung dan.. Telah hancur pagi tadi.

" keluar, makan " jungkook yang mendengar ucapan taehyung pun langsung mendongakkan wajahnya membawa tubuhnya keluar menghirup udara segar terbebas dari fitting room sempit itu.

Badannya sedikit kotor sekarang bahkan pakaian yang jungkook kenakan hanya kaos oversize milik taehyung serta celana pendek bewarna hitam.

Anak itu mendudukkan tubuhnya pada lantai dapur lalu bibirnya sedikit tertarik ke atas kala mendapati semangkuk nasi dengan ikan di dalamnya, mungkin suasana hati taehyung tengah baik sekarang.

" makan seperti kau adalah hewan peliharaan saya " jungkook mengernyit lalu selanjutnya paham akan apa maksut taehyung maka dari itu langsung saja memposisikan tumbuhnya merangkak layaknya anjing peliharaan dan memakan makanannya tanpa sendok, tanpa garpu bahkan tangan sekalipun.

" good pet " gumamnya menatap jungkook yang tengah lahap memakan makanannya, beberapa butir nasi pun tercecer keluar dari mangkuk.

dug!

" makan yang benar, anjing. " jungkook meringis kala kepalanya ditendang begitu saja dengan sedikit kasar, ia merasa pening seketika namun di abaikan nya maka cepat mulutnya memunguti butiran nasi yang tercecer.

" maaf " anak itu kembali melanjutkan acara makannya, taehyung yang sempat berdiri di hadapannya pun meninggalkannya begitu saja jungkook yang menyadari kepergian taehyung buru-buru langsung mengambil mangkuk tersebut dan memakan menggunakan tangan.

Anodare | Taekook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang