CHAPTER 4

329 29 0
                                    

SANDSTORM


Bendungan dan hati manusia secara harfiah terlihat sama. Ketika isinya sudah melewati batas, mereka akan meluap. Tetapi pria itu telah bertahan dari banyak hal yang menggelikan hingga sekarang, jadi ia berpikir bahwa ia akan dimaafkan atas perasaannya yang meluap.

Wanita itu juga berpikiran sama.

Bagaimanapun… Seorang shinobi yang telah berhenti bertahan, ia tidak dapat lagi disebut sebagai shinobi. Lalu, apa yang terjadi dengan shinobi yang bukan lagi shinobi? Sudah jelas.

Mereka menjadi mangsa.

“Kau akan pergi mengejar Hakuto sendiri…?!”

Baki tidak dapat menahan rasa heran serta kebingungannya atas keputusan yang diambil Gaara. Ini karena bukan seperti itu yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin.

Tetapi ia tetap bersikukuh akan melakukannya.

“Setidaknya, bawalah dua bawahanku
bersamamu.” ucap Baki.

“Tapi, jika kita berpikir dari perspektif penyelikan, seharusnya tiga orang.”

“Tidak mungkin kulakukan.” pria yang dulunya pernah menjadi bawahan Baki itu
menggelengkan kepalanya tanpa keraguan sedikitpun.

“Jika kita melakukannya, ini akan menjadi sebuah misi. Kita tidak mungkin membiarkan hal ini tercatat dan akhirnya diketahui publik.”

Baki akhirnya mengerti apa sebenarnya tujuan Gaara. Jika hal ini dicatat, maka kemungkinan besar akan terdengar oleh publik. Tentu saja, masalah ini bukanlah sesuatu yang akan terdengar di berita TV ataupun radio. Hanya tinggal masalah waktu hingga hal ini terdengar oleh para petinggi Sunagakure. Walaupun belum ada upacara pernikahan resmi, wanita dari klan Houki itu sepertinya akan menjadi istri dari Kazekage. Dan ia tidak dapat melindungi wanitanya. Ia akan kehilangan nilai yang besar, dan akan menuai berbagai kritikan.

Tentu saja, Gaara bukanlah tipe orang yang mementingkan reputasi. Apa yang dikhawatirkan Gaara hanyalah jika posisi Sunagakure goyah, maka dasar yang ia bangun akan runtuh. Hanya itulah yang ia
permasalahkan. Jika kau mengatakan ia terobsesi dengan kekuatan… Maka katakanlah sesukamu. Hanya itu yang terlihat dari tatapan Gaara. Wajahnya terlihat sangat dewasa.

“Aku mengerti.” ucap Baki.

“Serahkan segala hal disini kepada kami. Kami akan bertindak layaknya tidak ada apapun yang terjadi. Tapi hanya sampai pagi tiba.”

“Ya. Akan kubawa Hakuto ketika matahari terbit!”

“Kau akan pergi?” tanya sesosok wanita yang telah menunggu Gaara di luar oasis.

“Jika iya, tolong biarkan aku ikut.” Ia melihat ke arah Kazekage dengan tatapan yang tajam dari balik kacamatanya.

“Aku senang dengan kepedulianmu, tapi…” Ucapan Gaara langsung dipotong oleh Shijima.

“Dari awal ini adalah misiku.” ucap Shijima,

“aku harus pergi, karena semua penjaga telah dikalahkan, dan walaupun aku juga ikut terluka.”

Ia lalu menunjukkan luka yang ada pada dirinya.

Ia sedang membicarakan tentang tiga chuunin dari klan Houki yang sedang menjaga Hakuto, tiba-tiba dikalahkan tanpa ada suara sedikitpun.

Shijima, yang kehilangan setengah kesadarannya akibat tersengat racun, juga dikalahkan.

“Kau hanya akan menjadi pengganggu.” ucap Gaara sembari berjalan melewati Shijima.

GAARA HIDEN : A Sandstorm MirageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang