CHAPTER 1

1.3K 51 3
                                    

SUNAGAKURE


Shinobi adalah orang yang mau menanggung beban.

Mereka yang mau menanggung beban, Bahkan beban dari masalah yang tak beralasan sekalipun.

Ini adalah kenyataan.

Seseorang meyakini hal itu sebagai sebuah fakta yang tak dapat terelakkan. Keyakinan itu datang di dalam hidup dan
dunianya.. Dimana seseorang akan mampu bertahan apabila dia kuat menanggung bebannya.

Suna Adalah nama tempat dimana dia dilahirkan. Suatu gambaran yang sudah menjadi ciri khas darinya.

Pada siang hari suhunya meningkat sampai 40 derajat Celsius dan pada malam hari bisa turun hingga sangat dingin, Dingin dan membuat segalanya beku.

Sebuah lingkungan yang seolah menolak
keberadaan makhluk hidup. Sebuah neraka, Bahkan bakteripun tidak akan dapat hidup dan berkembang. Membiarkan tanaman dan hewan hidup sendirian.

Ini adalah dunia tempat pria itu tinggal.

Dunia yang menjadi alasan agar pria itu kuat menanggung beban-bebannya.

Pria itu adalah…. “Gaara”.

Disudut padang pasir semacam ini, Sebuah Oasis tunggal menjadi sumber kehidupan:
Sunagakure.

Lahan desa itu berbentuk aneh, Tenggelam kedalam tanah. Namun tampaknya hal itu adalah sebuah fenomena alam yang murni, Terjadi secara alami. Pada akhirnya orang-orang mulai membicarakan sebuah legenda mengenai dewa-dewa seperti Susanno’o dan Amaterasu. Mereka percaya apabila tanah Suna dahulu kala pernah ditempa oleh dewa-dewa tersebut dengan menggunakan cara di luar pengetahuan manusia.

Di pusat desa terdapat kantor kazekage yang terlihat sangat sederhana. Walaupun dia seorang Kazekage, Namun Gaara tetap seperti kebanyakan Shinobi, Dia tidak tertarik untuk melakukan hal-hal secara berlebihan. Dia pikir.. Sudah cukup memakai baju seperti yang dipakai oleh orang-orang pada umumnya, Begitu pula dengan perabotan yang dimilikinya. Hal ini
merupakan perwujudan dari kesederhanaannya. Barangkali juga karena dia adalah putera termuda Kazekage sebelumnya, Dia menjadi tidak menginginkan sesuatu ataupun kekurangan suatu kemewahan.

Walaupun dia memiliki semua kebutuhan duniawi, Namun dulu dia merasa sangat kesepian.

“Ahhh..”

Gara mengeluh, Kemudian mendongak, Melihat langit.

Semburat cahaya matahari sore seakan menyentuh rambutnya dengan lembut. Corak rambutnya lebih mendekati merah daripada kecoklatan. Wajahnya terlihat tampan dan sedap dipandang. Dia tampak seperti marmer yang dipahat.

Dia bertanya-tanya.. Kapan dia bisa melambung jauh dan terbang ke langit.

Ya! Sekarang ini musuh yang harus dia hadapi adalah segunung tumpukan kertas, Pekerjaan.

Shinobi di dunia Ninja bergabung dan bekerjasama untuk melawan Akatsuki yang ingin menguasai dunia, Akatsuki kemudian berhasil dikalahkan, Bersamaan dengan dikalahkannya Ootsutsuki Kaguya.
Akan tetapi pertarungan untuk melindungi
dunia itu tidak dibayar oleh siapapun.

Hampir seluruh Daimyou tentu akan membiayai anggaran peperangan selama hal itu masih mempunyai kaitan dengan keamanan nasional 5 negara mereka secara teknis. Namun, Negeri Angin terus-menerus menetapkan kebijakan penggunaan persenjataan secara terbatas selama sepuluh tahun belakangan ini. Jadi mereka juga tentu akan menolak anggaran perang yang datang secara tiba-tiba.

Lagipula pertempuran ini adalah pertempuran diantara kalangan para Ninja sendiri. Mereka pasti akan bersikukuh demian.

Para Daimyou itu seolah membuat alasannya masuk akal. Namun bukankah karena perlindungan para Ninja juga mereka dapat hidup sampai saat ini?

GAARA HIDEN : A Sandstorm MirageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang