26:Rayhan(?)

28K 4.5K 2.8K
                                    

Buset

Gercep banget kalau ada notif wattpad ya

AHAHAHA

HAPPY READING

Shafira sedang membajak ponsel Azka. Azka sedang mandi malam ini. Shafira membaca chat Azka dengan Rayhan. Shafira suka persahabatan Azka dengan Rayhan tapi apa ini tidak kelewat batas? Oh tidak,Shafira menepis pikiran buruknya. Ia baru pertama kali ketemu Rayhan dan itu baik-baik saja. Jangan gila,gak mungkin.

Ngomong-ngomong soal Nabila,gadis itu meninggal karena diperkosa saat mau membawa anaknya berobat. Kalau dipikir-pikir hidup Nabila sangat malang. Azka keluar dari kamar mandi dengan handuk yang terlilit dipingganya

"Ngapain?"tanya Azka

Shafira menggeleng "Gak papa"sahutnya

Azka membuka lemari bajunya lalu mengambil baju kaos serta celana pendek. Shafira mengalihkan pandangannya dari Azka. Ia kembali mengacak-acak isi ponsel Azka

"Azka,besok aku ada kelas sore"adu Shafira pada Azka

"Sama,kan kita satu jurusan"ucap Azka

"Oh iyaya"

Azka menggelengkan kepala pelan. Ia menyisir rambutnya lalu naik keatas tempat tidur. Azka bersandar pada headboard kasur lalu mengambil laptopnya. Azka harus mengecek pendapatan cafe bulan ini. Shafira mendengus

"Kerja mulu"dumel Shafira

Azka menatap Shafira sekilas "Ya emang"

"Lo pikir gue lagi ngepet"seloroh Azka

"Kamu gak cape?"tanya Shafira

"Gak cape soalnya jatah selalu jalan"jawab Azka

"Heh"sentak Shafira

Azka menepuk pahanya "Sini"

Shafira menggeleng. Azka mengerutkan keningnya "Kenapa?"

"Kerja aja,aku mau makan"Shafira bangkit dari tempat tidur lalu berjalan keluar kamar. Azka gemas sendiri pada Shafira. Badan gadis itu mulai melebar karena usia kandungannya

Ting

Azka melirik ponselnya. Ada pesan masuk dari Rayhan. Cowok itu setiap malam tak pernah absen untuk mengabari Azka

$$$

Azka mengenggam tangan Shafira sambil berjalan masuk ke kelas. Hari ini sudah jam 3 sore,seperti yang dikatakan Shafira semalam,mereka ada kelas sore. Alis Azka menyatu kala melihat di kursinya ada kotak bekal. Azka mengantar Shafira duduk dikursinya. Azka melihat kotak bekal itu

"Punya siapa nih?"tanya Azka dengan suara kecil

"Gue,gue buatin lo bekal"sahut Rayhan

Azka menoleh kearah Rayhan lalu mengangguk. Ia tersenyum tipis

"Thanks bro"ucap Azka

AZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang