30:Ketemu Rayhan

27.5K 3.9K 652
                                    

"Papa"Azka menoleh ke anak kecil laki-laki disebelah Puri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa"Azka menoleh ke anak kecil laki-laki disebelah Puri. Panggil saja Alshad

"Bahkan dia sendiri tau mana Ba-"

"Jangan ngaco! Gue bukan bapaknya"potong Azka

"Gue berani tes DNA"sahut Azka

Perdebatan mereka ditonton oleh para pekerja lain

Puri membelalakan matanya "Papa"Alshad menatap penuh kearah Azka. Azka menatap anak itu. Bulu mata anak itu sangat lentik persis dengan Nabila. Azka mendengus. Ia mengalihkan tatapannya dari anak itu

"Lo harus nikahin gue. Azka,calon suami"ucap Puri dengan nada halus namun tajam

Azka menggertakkan giginya. Ia menatap Alka memberi isyarat

"Keluar"usir Alka

Puri tertawa kecil "Okay,gue bakal keluar karena ini perintah calon suami"ucap Puri menekan kata calon suami

Dada Azka bergemuruh "Anjing"umpat Azka dalam hati

"Lo pernah kenal sama dia?"tanya Alka

Azka menggeleng "Gue kaget,kalau dia adik Nabila"jawab Azka

"Nabila siapa?"tanya Alka

Azka menoleh menatap Alka "Kepo lo kayak dora"lontar Azka lalu beranjak pergi

Alka membelalakan matanya. Ia menatap kepergian boss mudanya itu

$$$

Shafira sedang menunggu gofoodnya datang. Ia memesan makanan dari aplikasi grab karena mendadak ia jadi malas masak. Shafira mengelus perutnya yang sudah berusia 5 bulan. Shafira mengalihkan atensinya kala mendengar suara bel dari pintunya. Ia bangkit dari sofa lalu berjalan membuka pintu. Ia tersentak kaget

"Rayhan?"beo Shafira

"Lo?"beo Rayhan juga

Shafira memperhatikan Rayhan. Apakah laki-laki itu sekarang menjadi tukang antar makanan?

"Pesanannya"sodor Rayhan

Shafira menerima sodoran itu "Makasih banyak"ucap Shafira

Rayhan melempar senyum kecil pada Shafira. Tunggu,Shafira belum menyadari apa yang sedang terjadi

Rayhan

Ia baru saja bertemu Rayhan. Jantung Shafira berdegup kencang. Rayhan tau apartemennya. Jangan sampai Rayhan masih suka pada Azka? Shafira menggelengkan kepalanya keras

"Nggak-nggak"

Ia meraih ponselnya lalu segera menghubungi Azka

"Halo"sapa Azka dari seberang sana

"Azka,cepet pulang"sahut Shafira to the point

"Kenapa?"tanya Azka

"Gapapa,pulang aja cepetan"jawab Shafira

AZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang