Pekerjaan Meniup...
Na Jaemin x Huang Renjun
Mark Lee x Lee Haechan
...
...
Renjun itu tidak sepolos wajahnya jika sedang melamun. Dan Renjun juga tahu ia sedang mengutarakan isi hatinya pada seorang lelaki yang sudah memiliki pacar di depan toilet. Renjun tidak gila, ia hanya ingin mengutarakan isi hatinya saja dan tidak meminta lelaki yang tengah menatapnya dengan terkejut itu membalasnya.
"Kau serius?" tanya Lucas, si lelaki yang masih menatap Renjun dengan bingung.
"Serius." Jawab Renjun dengan tenang.
"Sini masuk," ucap Lucas dengan senyum kecilnya yang membuat Renjun mengerutkan dahinya bingung.
Renjun langsung mengerti saat melihat Lucas menurunkan resleting celananya. "Kenapa? Kau bilang kau mencintaiku." Ucap Lucas dengan seringainya.
"Iya sih.." gumam Renjun yang tiba-tiba langsung menyesal.
"Jadi kau ingin aku menundukkan tubuhku dan membuka mulutku lebar-lebar atau membuka celanaku dan menungging dihadapanmu?" tanya Renjun dengan nada mendadak muak.
"Dua-duanya boleh, tapi aku ingin merasakan mulutmu terlebih dahulu."
"Hmm.." gumam Renjun sambil merendahkan tubuhnya.
BUAGH!
Tepat di dagu, Renjun tidak benar-benar menjongkokan tubuhnya. Ia hanya ingin memukul dagu Lucas dengan kepalan tangannya. Dan tentu saja Lucas mengerang sambil memegang dagunya dengan raut wajah kesakitan. Lagi, dan tentu saja toilet pria mendadak penuh karena teriakan Lucas. Termasuk Jungwoo yang panik sendiri karena pacarnya berteriak kesakitan, belum lagi dengan seragam celana yang hampir melorot.
"Kenapa kau tidak langsung mengajakku ke hotel saja, hmm?" tanya Renjun masih dengan wajah tenangnya meski ia marah hingga ingin mengutuk Lucas agar kehilangan penisnya.
"Apa harga pengakuan cinta ku hanya sebatas melayanimu di toilet sekolah?" tanya Renjun dengan wajah jijik.
"Kau gila?!" berang Jungwoo. "Lucas kan pacarku!"
"Aku tahu," jawab Renjun sambil mengusap kepalan tangannya yang juga kesakitan dengan pelan. "Aku hanya mengutarakan isi hatiku dan tidak memintanya untuk menjadi pacarku."
Dan pada saat itu juga Lucas tampak terbelalak kaget. Ekspresinya ini yang membuat Jungwoo dengan spontan memukul kepala Lucas dengan murka. Jungwoo tidak menyangka pacarnya itu bahkan lebih mesum dari pada om-om pedofil.
...
Satu hal yang Renjun pikirkan saat ini, menemui Haechan yang sedang sibuk berpacaran dengan Mark. Ia ingin menangis tapi nanti wajahnya jadi tidak imut lagi jika menangis, maka yang bisa Renjun lakukan hanya berlari dan menubruk tubuh Haechan."Kau kenapa?" tanya Haechan dengan panik.
Panik antara Renjun yang tiba-tiba memeluknya dan panik melihat Mark yang menatapnya dengan tajam. Kalau Mark punya laser di matanya, Haechan pasti sudah tewas dipelukan si rubah kecil ini. Pasalnya, Renjun ini kalau sudah dipersilahkan bercerita akan menceritakan kejadian sebenarnya dengan detail dan terperinci. Namun karena suaranya yang kelewat datar, Haechan dan Mark tidak pernah menemukan puncak dari masalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1-2-3-4-5 [ Re-make JaemRen Ver.] [✓]
Fanfiction[Warning! BxB] [Bahasa Vulgar 🔞] Renjun yang baru menyatakan cinta saja sudah di ajak bersenggama. Apalagi kalau pacaran? Tapi Na Jaemin berbeda, ia mengajak Renjun ke ranjang dulu baru berpacaran. Ini bukanlah cerita romantis nan puitis, hanya sek...